‎27 Tokoh Agama Kayong Utara Dapat Kesempatan Umrah dari Pemkab Kayong Utara

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kembali memberangkatkan 27 tokoh agama untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
JEMAAH UMRAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara, Erwin Sudrajat (kanan) , Foto bersama Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Irvan, saat di wawancara Tribun Pontianak setelah mengantar rombongan Jemaah Umroh, di pelabuhan Speedboat Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat. Sabtu 8 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Erwin Sudrajat, mengatakan para jamaah yang terpilih merupakan tokoh agama yang selama ini aktif melayani masyarakat, seperti imam masjid, guru ngaji, dan petugas fardhu kifayah.
  • Kriteria mereka adalah yang benar-benar mengabdikan diri kepada masyarakat di bidang keagamaan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kembali memberangkatkan 27 tokoh agama untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci, Sabtu 8 November 2025.

‎Program umrah ini merupakan bantuan langsung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para tokoh agama dalam membina kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat.

‎Dari total 27 jamaah yang diberangkatkan, sebanyak 22 laki-laki dan 5 perempuanberasal dari berbagai kecamatan di Kayong Utara. Dari jumlah itu, 24 orang dilepas langsung di Sukadana, sementara 3 jamaah asal Seponti berangkat langsung dari Pontianak.

‎Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara, Erwin Sudrajat, mengatakan para jamaah yang terpilih merupakan tokoh agama yang selama ini aktif melayani masyarakat, seperti imam masjid, guru ngaji, dan petugas fardhu kifayah.

‎"Kriteria mereka adalah yang benar-benar mengabdikan diri kepada masyarakat di bidang keagamaan. Mereka para imam, petugas fardhu kifayah, dan guru ngaji yang selama ini membina umat secara langsung," ujar Erwin saat diwawancarai Tribun Pontianak di pelabuhan speedboat Sukadana. 

‎Erwin menjelaskan, program ini telah berjalan sejak tahun 2022, dan tahun ini menjadi tahun keempat pelaksanaannya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan memberikan motivasi bagi tokoh agama lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembinaan umat.

‎"Ini wujud penghargaan pemerintah daerah atas pengabdian mereka kepada masyarakat, khususnya dalam syiar dan penguatan nilai-nilai Islam," jelasnya.

‎Sekda juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kesehatan, kekompakan, dan kebersamaan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca juga: Imam Masjid, Petugas Kifayah hingga Guru Ngaji Diterbangkan ke Tanah Suci oleh Pemkab Kayong Utara

‎"Sebagian besar jamaah ini sudah berusia di atas 50 tahun, jadi saya minta agar mereka saling menjaga, tetap kompak, dan menjaga kesehatan. Mudah-mudahan mereka bisa beribadah dengan baik dan kembali dengan selamat," ucapnya.

‎Lebih lanjut, Erwin berharap program umrah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan visi daerah, yakni menjadikan masyarakat Kayong Utara yang religius.

‎"Kami ingin program ini menjadi penyemangat bagi semua. Semoga masyarakat Kayong Utara semakin religius dan terus menjaga nilai-nilai kebersamaan," tambahnya.

‎Terkait kelanjutan program umrah gratis ini, Erwin menegaskan pemerintah akan tetap berupaya melanjutkannya di tahun-tahun mendatang, meski menghadapi tantangan efisiensi anggaran.

‎"Insya Allah kami upayakan tetap berlanjut. Tapi tahun ini dan mungkin tahun depan ada efisiensi anggaran besar-besaran. Mudah-mudahan masih bisa kita anggarkan lagi nanti," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved