Imam Masjid, Petugas Kifayah hingga Guru Ngaji Diterbangkan ke Tanah Suci oleh Pemkab Kayong Utara

Tahun ini, peserta terdiri dari 22 laki-laki dan 5 perempuan, meliputi 9 imam, 9 petugas fardhu kifayah, dan 9 guru ngaji.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
APRESIASI PEMKAB - Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara, Erwin Sudrajat (baju putih tengah), foto bersama dengan para jamaah umrah setelah acara pelepasan di Masjid Jami’ Qudsy Sukadana, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu 8 November 2025. 27 peserta terdiri dari 22 laki-laki dan 5 perempuan, meliputi 9 imam, 9 petugas fardhu kifayah, dan 9 guru ngaji dari berbagai kecamatan diapresiasi Pemkab dengan memberangkatkan ke Tanah Suci. 
Ringkasan Berita:
  1. 27 tokoh agama, terdiri dari 9 imam, 9 petugas fardhu kifayah, dan 9 guru ngaji, diberangkatkan umrah oleh Pemkab Kayong Utara.
  2. Sekda Kayong Utara, Erwin Sudrajat, di Masjid Jami’ Qudsy Sukadana, menegaskan program ini adalah komitmen pemerintah terhadap visi daerah “Mewujudkan Kayong Utara yang Religius”.
  3. Program umrah gratis ini merupakan kegiatan sejak 2022, bertujuan memperkuat nilai keagamaan, meningkatkan ketakwaan, serta menjaga kerukunan sosial dan budaya di masyarakat Kayong Utara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara memberangkatkan sebanyak 27 tokoh agama untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci, Sabtu 8 November 2025.

Pelepasan jamaah dilakukan secara khidmat di Masjid Jami’ Qudsy Sukadana, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kayong Utara, Erwin Sudrajat, mewakili Bupati Kayong Utara.

Usai dilepas, para jamaah berjalan kaki sejauh 400 meter menuju Pelabuhan Speedboat Sukadana untuk melanjutkan perjalanan ke Pontianak sebelum bertolak ke Tanah Suci.

Baca juga: ‎Pemkab Kayong Utara Sampaikan Progres Indeks MCSP ke KPK RI

Program umrah ini merupakan agenda rutin Pemkab Kayong Utara sejak 2022.

Pemda memberikan apresiasi dan perhatian kepada para tokoh agama, guru ngaji, imam masjid, serta petugas fardhu kifayah yang telah berperan besar dalam pembinaan akhlak dan spiritual masyarakat. 

Tahun ini, peserta terdiri dari 22 laki-laki dan 5 perempuan, meliputi 9 imam, 9 petugas fardhu kifayah, dan 9 guru ngaji dari berbagai kecamatan.

Sekda Erwin menegaskan bahwa pemberangkatan ini merupakan implementasi visi daerah untuk mewujudkan “Kayong Utara yang Religius”, dengan menumbuhkan masyarakat yang berakhlak mulia, menjunjung tinggi nilai keagamaan, serta menjaga kerukunan sosial.

Baca juga: ‎Pemda Kayong Utara dan TNI Perkuat Sinergi Bangun Kopdes Merah Putih

“Program ini adalah bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah terhadap tokoh agama yang telah menjadi panutan dan pencerah bagi umat,” ujar Erwin.

Ia berharap para jamaah dapat menjadikan perjalanan umrah sebagai momentum spiritual untuk memperdalam keimanan dan ketakwaan.

Kemudian mendoakan agar Kayong Utara senantiasa diberkahi dan masyarakatnya sejahtera.

Baca juga: Polres Kayong Utara gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

Erwin juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kekompakan dan kebersamaan selama beribadah.

“Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan, keselamatan, dan kembali membawa keberkahan bagi diri, keluarga, dan daerah,” pungkasnya.

Melalui program umrah gratis ini, Pemkab Kayong Utara menegaskan komitmennya untuk membangun masyarakat beriman dan berakhlak mulia, serta menjadikan nilai-nilai religius sebagai dasar dalam pembangunan daerah.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved