Hadiah Terindah di Usia Senja, Tokoh Agama Kayong Utara Dapat Kesempatan Umrah Gratis

Sirajudin yang dikenal aktif menjadi imam dan pengurus masjid mengatakan, keberangkatan ini menjadi kebanggaan sekaligus anugerah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
BERANGKAT UMROH - Basron (tengah) foto bersama keluarganya sebelum melakukan perjalanan ke Pontianak, di pelabuhan Speedboat Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu 8 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Sirajudin yang dikenal aktif menjadi imam dan pengurus masjid mengatakan, keberangkatan ini menjadi kebanggaan sekaligus anugerah besar di usia 60 tahun.
  • Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi perhatian kepada para tokoh agama.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Suasana haru dan bahagia menyelimuti wajah para jamaah umrah asal Kabupaten Kayong Utara yang diberangkatkan melalui program rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara 2025.

Di antara puluhan jamaah tersebut, ada Sirajudin (60) dan Basron (82), dua tokoh agama yang sehari-hari mengabdikan diri sebagai imam dan marbot masjid di daerahnya. Keduanya mengaku tak menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci melalui program bantuan dari pemerintah daerah.

“Syukur alhamdulillah luar biasa. Kami tidak menyangka bisa mendapat kesempatan ini. Apa pun alasannya, ini hadiah terbaik bagi kami,” ujar Sirajudin saat di wawancara Tribun Pontianak sebelum keberangkatan di pelabuhan Speedboat Sukadana, Sabtu 8 November 2025.

Sirajudin yang dikenal aktif menjadi imam dan pengurus masjid mengatakan, keberangkatan ini menjadi kebanggaan sekaligus anugerah besar di usia 60 tahun.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi perhatian kepada para tokoh agama.

Imam Masjid, Petugas Kifayah hingga Guru Ngaji Diterbangkan ke Tanah Suci oleh Pemkab Kayong Utara

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah. Kalau bukan karena program ini, mungkin kami tidak akan pernah berangkat,” ujarnya.

Tak Dapat Sembunyikan Rasa Syukur

Sementara itu, Basron (82), tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Warga Desa Sungai Semut, Kecamatan Padu Banjar, Kabupaten Kayong Utara ini mengaku selama hidupnya baru kali ini akan menunaikan ibadah umrah.

“Alhamdulillah, ini pertama kali saya bisa ke Tanah Suci. Terima kasih banyak kepada pemerintah dan tentu kepada Allah SWT atas rezeki ini,” ucapnya.

Basron yang sehari-hari bekerja sebagai petani sekaligus imam masjid berharap agar program umrah gratis dari Pemkab Kayong Utara terus berlanjut sehingga lebih banyak tokoh agama lain yang bisa merasakan kesempatan yang sama.

“Semoga ke depan masih banyak lagi guru ngaji, imam, dan marbot lain yang bisa berangkat. Ini luar biasa sekali,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemkab Kayong Utara pada tahun ini memberangkatkan 27 tokoh agama, terdiri atas 9 imam, 9 guru ngaji, dan 9 petugas fardhu kifayah, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam pembinaan akhlak dan kehidupan keagamaan masyarakat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved