Semarak Kelam Tourism Festival 2025, Kartiyus Apresiasi Kerja Keras Panitia

Beragam kegiatan olahraga, rekreasi, dan hiburan rakyat diselenggarakan selama sepuluh hari penuh, menghadirkan antusiasme tinggi dari masyarakat

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Sekda Sintang membuka Lomba Mancing Bottom Fishing Turnamen, atau turnamen mancing dasaran, yang menjadi bagian dari rangkaian festival tahun ini di taman bunga. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Panitia Lomba Mancing, Syarif Yasser Arafat, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini mencapai 550 orang yang telah lolos seleksi.
  • Ia menambahkan, peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Sintang, tetapi juga dari Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu, yang turut meramaikan turnamen tersebut.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Suasana di kawasan wisata Bukit Kelam, Kabupaten Sintang, kian semarak dengan digelarnya Kelam Tourism Festival 2025.

Pada Minggu pagi, kawasan TWA Gunung Kelam ramai masyarakat mengikuti Gowes to Kelam dengan 200 peserta, serta Explore Run dan Fun Run di Bukit Kelam dengan dua kategori jarak—14 kilometer dan 5 kilometer—yang diikuti sekitar 450 pelari.

Selama pelaksanaan festival, berbagai kegiatan menarik telah dijadwalkan. Di antaranya Summer Camp Bumi Senentang di area camping ground Gunung Kelam yang diikuti 100 peserta dari berbagai daerah. 

Pada Sabtu akan digelar Lomba Mancing di Sungai Kapuas dengan sekitar 400 peserta, serta trabas motor cross dan kegiatan off-road yang diikuti 60 offroader di kawasan sekitar Kelam.

Beragam kegiatan olahraga, rekreasi, dan hiburan rakyat diselenggarakan selama sepuluh hari penuh, menghadirkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan wisatawan dari berbagai daerah.

Pada hari sabtu kemarin, digelar Lomba Mancing Bottom Fishing Turnamen, atau turnamen mancing dasaran, yang menjadi bagian dari rangkaian festival tahun ini.

Bupati Sintang: Kondisi Jalan Sangat Tertinggal, DAK Fisik 2026 Nol Persen

Ketua Panitia Lomba Mancing, Syarif Yasser Arafat, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini mencapai 550 orang yang telah lolos seleksi.

“Peserta tahun ini kami batasi 550 orang. Mereka pemancing hebat, terpilih dari banyak pendaftar. Tahun 2023 itu pesertanya mencapai dua ribu orang, tapi saat itu air Sungai Kapuas keruh,” ujar Syarif Yasser Arafat.

Ia menambahkan, peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Sintang, tetapi juga dari Sekadau, Melawi, dan Kapuas Hulu, yang turut meramaikan turnamen tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika, menjelaskan bahwa Kelam Tourism Festival tahun ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga kegiatan sosial dan olahraga rekreasi yang melibatkan masyarakat luas.

“Selain bersuka cita lewat olahraga rekreasi, kami juga mengadakan kegiatan bakti sosial dan berbagai ajang yang memperkuat kebersamaan masyarakat,” kata Hendrika.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kelam Tourism Festival bukan hanya tentang hiburan dan olahraga, tetapi juga tentang semangat gotong royong serta promosi potensi alam dan budaya kita. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujar Kartiyus.

Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, sektor pariwisata di Sintang dapat tumbuh lebih berkelanjutan, sekaligus menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bumi Senentang.

“Kami berharap festival ini menjadi agenda rutin yang semakin berkembang setiap tahun, menarik wisatawan dan memperkuat identitas Sintang sebagai daerah wisata alam yang unggul,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved