Angka Kecelakaan di Kota Singkawang Capai 15 LP Sepanjang 2025

Selain itu, juga dilaksanakan program Polisi Sahabat Anak sebagai bentuk pengenalan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak usia dini. 

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
ANGKA KECELAKAAN DI SINGKAWANG - Kanit Gakkum Satlantas Polres Singkawang, Ipda Sumardi, mengatakan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2025 sampai bulan Oktober tercatat sebanyak 15 laporan polisi (LP). Menurutnya, angka tersebut menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 34 LP. 

Ringkasan Berita:
  • Upaya lain yang dilakukan yaitu pemasangan banner imbauan keselamatan berkendara di sejumlah simpang jalan dan titik rawan kecelakaan.
  • Namun, dari 15 kasus yang tercatat, sebagian korban mengalami kerugian materi ringan, dan juga terdapat pula korban meninggal dunia dan luka berat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Singkawang, Ipda Sumardi, mengatakan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2025 sampai bulan Oktober tercatat sebanyak 15 laporan polisi (LP) di Kota Singkawang.

Menurutnya, angka tersebut menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 34 LP.

"Diharapkan ke depan, angka kecelakaan, terutama yang menimbulkan korban meninggal dunia, dapat terus menurun," katanya, saat diwawancarai pada Jumat 31 Oktober 2025.

Sebagai langkah upaya untuk mengatasi angka kecelakaan yang tinggi, dari pihak Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang melalui Unit Kamsel telah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya kegiatan Police Goes to School yang dilaksanakan ke tingkat SMP dan SMA dua kali dalam sebulan, serta Police Goes to Campus yang dilakukan satu kali dalam sebulan di universitas-universitas yang ada di Kota Singkawang.

Selain itu, juga dilaksanakan program Polisi Sahabat Anak sebagai bentuk pengenalan rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak usia dini. 

Muhammadin Tanggapi Kasus Dugaan Penculikan Siswi MTSN Singkawang

Upaya lain yang dilakukan yaitu pemasangan banner imbauan keselamatan berkendara di sejumlah simpang jalan dan titik rawan kecelakaan.

Tak hanya itu, Ipda Sumardi, mengatakan dari Polres Singkawang juga mengadakan rapat forum lalu lintas bersama instansi terkait untuk membahas permasalahan dan mencari solusi terhadap isu keselamatan berkendara.

"Sosialisasi melalui media sosial juga rutin dilakukan dengan sasaran para pengguna internet, guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas)," jelasnya.

Bahkan saat ini, Korps Lalu Lintas juga mengusung slogan “Polantas Menyapa”.

"Dimana setiap anggota lalu lintas diharapkan dapat menyapa masyarakat dan memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas," ucapnya.

Human Error Salah Satu Faktor Penyebab Kecelakaan

Ipda Sumardi, menyampaikan berdasarkan hasil evaluasi, sebagian besar penyebab kecelakaan berasal dari faktor manusia (human error).

"Seperti kelelahan, mengantuk, atau berkendara secara ugal-ugalan. Selain itu, faktor cuaca dan kondisi jalan juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan," ungkapnya.

Namun, dari 15 kasus yang tercatat, sebagian korban mengalami kerugian materi ringan, dan juga terdapat pula korban meninggal dunia dan luka berat.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, mematuhi peraturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

"Untuk imbauan kepada diri kita maupun masyarakat, tetap berhati-hati dalam berlalu lintas, utamakan keselamatan diri kita pribadi maupun orang lain," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved