Gerakan Pangan Murah di Desa Teraju, Bukti Kolaborasi Pemerintah Tekan Harga & Jaga Ketahanan Pangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama instansi terkait.

 Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), masyarakat Desa Teraju, Kecamatan Toba, mendapatkan kesempatan membeli bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Kegiatan GPM yang digelar pada Kamis 30 Oktober 2025 di Gedung Pertemuan Umum, Dusun Teraju Barat, Desa Teraju, Kecamatan Toba ini merupakan hasil kolaborasi Perum Bulog dengan Pemerintah Kecamatan Toba. 

Giat tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Kesra Kecamatan Toba, Sheba, mewakili Camat Toba, Aiptu Romel Siagian mewakili Kapolsek Toba, serta Serka Merukin mewakili Danramil Toba.

Kehadiran unsur TNI-Polri menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan, terutama untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

GPM kali ini menyediakan dua komoditas utama, yakni beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan minyak goreng merek Kita. Beras SPHP dijual dengan volume 5 Kilogram seharga Rp60.000, sedangkan minyak goreng 1 Liter dibanderol Rp19.500.

 Harga tersebut jauh di bawah harga pasar saat ini, sehingga sangat membantu masyarakat, terutama dari kalangan berpenghasilan rendah.

Adapun total kuota produk yang disediakan meliputi 276 karung beras dengan volume total 1.380 Kilogram serta 121 Liter minyak goreng.

 Seluruh produk ludes terjual hanya dalam beberapa jam setelah kegiatan dimulai, menandakan tingginya kebutuhan masyarakat akan pangan murah berkualitas.

Baca juga: Polres Sanggau gelar Gerakan Pangan Murah, Upaya Nyata Jaga Stabilitas Harga di Kapuas

Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Instruksi Badan Pangan Nasional Republik Indonesia dan program Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dalam rangka mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Program ini juga menjadi bagian dari strategi nasional pengendalian inflasi daerah.

Menurut Aiptu Romel Siagian, perwakilan dari Polsek Toba, kegiatan GPM tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga memperkuat sinergi antarinstansi di tingkat lokal.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan masyarakat memiliki akses terhadap bahan pokok yang terjangkau,” ujarnya.

Ia menambahkan, Polsek Toba berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.