Bala Ajak Alumni FISIP Unka Tidak Terjebak Gengsi dan Siap Hadapi Dunia Nyata

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan Universitas Kapuas Sintang sebagai bagian dari kemajuan pendidikan

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PELEPASAN ALUMNI - Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menghadiri acara pelepasan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kapuas Sintang angkatan XXII tahun akademik 2024/2025 yang digelar di Ballroom Hotel My Home, Sintang, Senin 27 Oktober 2025.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menghadiri acara pelepasan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kapuas Sintang angkatan XXII tahun akademik 2024/2025 yang digelar di Ballroom Hotel My Home, Sintang, Senin 27 Oktober 2025. 

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 264 mahasiswa resmi dilepas sebagai alumni, terdiri dari 94 laki-laki dan 173 perempuan. 

Dalam sambutannya, Bupati Bala memberikan pesan penuh makna kepada para lulusan agar siap menghadapi tantangan kehidupan setelah meninggalkan dunia akademik.

Ia menekankan bahwa dunia nyata menuntut kesiapan, kerja keras, dan kejujuran, bukan sekadar gelar sarjana. 

“Setelah lepas dari dunia akademisi, kalian mulai masuk ke dunia nyata. Tentu ada pertarungan dengan sendirinya. Kalau selama ini berurusan dengan dosen, teman, dan pembayaran, setelah ini tuntutannya nyata untuk kehidupan kalian,” ujar Bala. 

Ia mengingatkan agar para alumni tidak terjebak oleh gengsi profesi dan tidak merasa rendah jika harus bekerja di sektor-sektor yang dianggap sederhana. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh status pekerjaan, tetapi oleh kemampuan dan ketekunan pribadi dalam menapaki dunia kerja. 

“Sebagian dari kita mungkin ingin hidup enak. Tapi saya tidak mau alumni universitas manapun menjadi korban gengsi kalau tidak jadi pegawai negeri, atau gengsi kalau harus menjadi petani atau nelayan. Kita harus ubah pola pikir itu, karena lapangan kerja yang menyediakan meja dan laptop tentu terbatas,” tegasnya. 

Bupati juga menekankan pentingnya menyiapkan diri di dunia yang luas ini dengan kemampuan adaptasi dan mental tangguh. Ia menegaskan bahwa gelar bukan satu-satunya penentu keberhasilan. 

Baca juga: Kemenkum Kalbar Harmonisasi Raperbup Sintang Retribusi Pemanfaatan Aset Laboratorium Dinas PU

“Hidup sekarang tidak semuanya dituntut gelar, tapi dituntut konsistensi, loyalitas, kerja keras, dan kejujuran. Cukup itu, bukan karena gelar sarjana, tapi karena kita punya nilai dan kemampuan,” pesannya. 

Selain itu, Bupati Bala juga mengingatkan para alumni agar tetap memiliki tanggung jawab moral terhadap almamater, dengan cara menjaga nama baik dan ikut mempromosikan Universitas Kapuas Sintang agar semakin berkembang. 

“Sebagai alumni, kalian punya tanggung jawab moral membesarkan kampus ini. Kalau kampus baik, tidak apa-apa bayar mahal. Tapi kalau kampus murah tapi tidak ada yang masuk, itu masalah. Maka jadilah alumni yang hebat, yang bisa mempromosikan kampus kalian,” ucapnya. 

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan Universitas Kapuas Sintang sebagai bagian dari kemajuan pendidikan di daerah. 

“Saya memang bukan alumni Unka Sintang, tapi saya merasa punya tanggung jawab untuk ikut mempromosikan dan membanggakan kampus ini. Saya ingin Unka terus berkembang dan menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved