Keracunan MBG di Kalbar

Kepala SMPN 1 Sambas Sebut Menu MBG Dipilah untuk Siswa yang Alergi

"Jadi itulah yang kita memang mengapresiasi pelayanan dapur MBG," ungkap Kepala SMPN 1 Sambas Aflahuddin, Rabu 24 September 2025.

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
PROGRAM MBG - Sejumlah siswa SMPN 1 Sambas membawa kotak makanan MBG setelah diturunkan dari mobil pelayanan dapur MBG untuk dibawa ke dalam kelas. MBG di SMPN 1 Sambas terus berjalan tanpa terjadi kendala, Rabu 24 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, memastikan program makan bergizi gratis (MBG) terus berjalan, Rabu 24 September 2025.

Kepala SMPN 1 Sambas Aflahuddin mengatakan, pihaknya memberi apresiasi pelayanan dapur MBG sejauh berjalannya program tersebut.

"Jadi itulah yang kita memang mengapresiasi pelayanan dapur MBG," ungkap Kepala SMPN 1 Sambas Aflahuddin, Rabu 24 September 2025.

Aflahuddin mengatakan, pihak satuan pelayanan dapur MBG sebelumnya pernah meminta data nama-nama siswa yang memiliki alergi. 

"Awalnya mereka minta data siswa-siswa yang memiliki alergi baik itu telur ayam atau ikan dan data itu kita jelaskan kita sampaikan," katanya.

Tanggapi Menu MBG, Rifqi Sebut Bantu Habiskan Sisa Makanan Teman

Dia menyebutkan, sehingga dengan begitu pihak pelayanan MBG juga sudah memilah-milah kotak makanan khusus untuk siswa yang memiliki alergi.

"Alhamdulillah sampai di sini mereka sudah memilah-milah mana nama-nama siswa yang alergi, akan dicarikan makanan pengganti yang lain," katanya.

Program MBG sudah berjalan selama kurang lebih tujuh bulan di SMPN 1 Sambas sejak diluncurkan oleh Pemkab Sambas

"Jadi untuk kegiatan MBG khususnya di SMPN 1 Sambas sampai saat ini sudah hampir berlangsung 7 bulan itu Alhamdulillah berjalan baik dan lancar," katanya.

Menanggapi adanya kejadian keracunan makanan MBG di sejumlah daerah, kata dia, sejauh ini menu masakan yang disajikan kepada siswa di sekolahnya masih baik.  

"Jadi memang kita beberapa hari ini ada mendengar untuk di daerah lain khususnya, kita mendengar ada keracunan dan sebagainya yang sifatnya negatif,!Alhamdulillah, untuk kita di SMPN 1 Sambas itu sangat baik, saya menilai, jadi menu-menunya itu pun juga disukai oleh anak-anak," imbuhnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved