Bupati Satono Temui Massa Rakyat Bersuara di Kantor DPRD Sambas
Mereka terdiri elemen warga dan guru honorer. Massa mengenakan pita kuning di lengan saat melakukan aksi.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono menemui ratusan massa aksi damai bertajuk Rakyat Bersuara di Kantor DPRD Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa 23 September 2025.
Seluruh massa aksi masuk ke dalam ruang sidang utama Kantor DPRD Kabupaten Sambas untuk menyampaikan aspirasi mereka dihadapi Bupati Satono dan Wakil Bupati Heroaldi.
Ratusan massa aksi damai merupakan warga dari berbagai kecamatan.
Mereka terdiri elemen warga dan guru honorer. Massa mengenakan pita kuning di lengan saat melakukan aksi.
Bupati Sambas Satono menyampaikan apresiasi karena kehadiran massa aksi di kantor DPRD Sambas. Dia mengaku menyerap lima aspirasi penting yang disuarakan aliansi Rakyat Bersuara.
Satono menyebutkan, diantaranya banyaknya tuntutan itu beberapa poin berkaitan masalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang masih rusak.
"Saya tahu bagaimana kondisi jalan, saya berjalan memantau kondisi jalan, insya Allah, kalau 45 anggota dewan yang ada mendukung, serta masyarakat akan diupayakan pembangunannya," ujar Bupati Satono.
Satono juga menanggapi terkait nasib guru honorer dan kejelasan status mereka. Kata dia, sebagai kepala daerah berharap seluruh honorer masuk menjadi PPPK paruh waktu.
Baca juga: Massa Aksi Damai Rakyat Bersuara Geruduk Kantor DPRD Sambas
Namun menurut Satono, langkah upaya menuju pengangkatan PPPK paruh waktu masih memerlukan proses. Pemkab Sambas juga telah melakukan pertemuan dengan Kemenpan RB serta BKN.
"Selama ini, saya belum menyampaikan statemen berkaitan dengan pemberhentian, jadi saya mohon berjalan seperti biasa, dan mudah mudahan segera ada jawaban dari pusat melalui kementerian terkait," katanya. (*)
-Ā Baca Berita Terbaru Lainnya diĀ GOOGLE NEWS
-Ā Dapatkan Berita Viral Via SaluranĀ WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Kapuas Hulu Darurat HIV! 34 Kasus Tercatat Hingga November 2025, Cek Wilayah Penyebarannya |
|
|---|
| Satarudin Yakin Pejabat Baru Mampu Jawab Tantangan Layanan Publik |
|
|---|
| UPDATE UMK Kota Pontianak 2026: Besaran Gaji Minimum Pegawai Kenaikan 5-10 Persen Lengkap |
|
|---|
| āTP PKK Kalbar Tinjau Kinerja 100 Hari PKK Kayong Utara |
|
|---|
| Sembilan Pejabat Baru Resmi Dilantik, Wali Kota Pontianak Tekankan Integritas dan Inovasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/MASSA-AKSI-230925555.jpg)