Massa Aksi Damai Rakyat Bersuara Geruduk Kantor DPRD Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ratusan massa mengatasnamakan aliansi Rakyat Bersuara mendatangi gedung Kantor DPRD Kabupaten Sambas untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan Selasa 23 September 2025.

Massa masyarakat dari berbagai kecamatan yang ada di Sambas datang membawa sejumlah spanduk, kertas karton berisi tuntutan.

Mereka mulai tiba di depan Kantor DPRD Kabupaten Sambas sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka langsung berorasi dan menyuarakan sejumlah tuntutan.

Sementara di sisi lain, aparat keamanan terdiri dari TNI, Polri terus berjaga dan mengamankan situasi aksi damai tersebut.

• MASYARAKAT Sambas Bergerak! Geruduk Kantor DPRD Suarakan Copot Kepala Dinas Pendidikan Sambas

Namun sebelum merengsek ke Kantor DPRD Sambas massa lebih dulu bergerak ke depan Kantor Bupati Sambas. Di sana mereka sempat menyampaikan orasi.

Ketika berpindah bergerak di kantor DPRD Sambas massa aksi damai meminta Bupati Sambas untuk menemui massa. Mereka lalu bernegosiasi dengan pihak keamanan agar aspirasi mereka di sampaikan dalam kantor DPRD Sambas.

Massa akhirnya mau masuk ke dalam ruang sidang utama Kantor DPRD Sambas. Bupati Sambas Satono menemui massa aksi untuk berdialog secara langsung.

Mereka lalu bergantian menyuarakan dan menyampaikan orasi tentang keluhan dialami masyarakat terkait infrastruktur dan masalah lainnya.

Termasuk menuntut agar kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Sambas untuk segera dicopot dari jabatannya. Menurut massa kinerja kepala Dinas Pendidikan buruk dan beberapa kebijakan melanggar aturan.

Syahrizal, salah satu koordinator lapangan aksi damai mengatakan pihaknya ingin aspirasi masyarakat di dengar dan ditindak lanjuti. Dia mengatakan bahwa massa diantara datang dari Kecamatan Jawai.

“Kami ini dari perwakilan dari masyarakat terutama ada dari Jawai, kemudian ada dari kecamatan lain,” kata Syahrizal, ketika menyampaikan orasi.

Dia mengatakan Pemkab Sambas diharapkan mendengarkan masing-masing tuntutan dan aspirasi dari masyarakat. Aspirasi ini akan dilakukan bergantian supaya langsung didengar.

"Kami ingin menyampaikan langsung aspirasi secara bergantian, kami persilahkan kepada semua siapapun berhak bersuara, sampaikan apa unek-uneknya," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!