Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seperti yang kita tahu, beberapa jenis makanan membuat mood kita membaik, bagaimana makanan bisa melakukannya?
Karbohidrat dan suasana hati adalah semua tentang tryptophan.
Tryptophan adalah asam amino non-esensial yang memasuki otak dan lebih banyak serotonin yang disintesis di otak dan ini membantu dalam meningkatkan suasana hati.
Asam lemak Omega 3 diketahui mempengaruhi jalur neurotransmitter di otak dan dapat membantu melindungi terhadap depresi.
Makan sarapan yang baik dan seimbang akan meningkatkan suasana hati dengan memberi kamu perasaan tenang.
Berikut makanan yang bisa kamu makan berdasarkan jenis suasana hati dilansir dari Boldsky.
Baca: Ziarah di Madinah, Dari Jabal Uhud Hingga Makam Rasulullah Muhammad SAW
Baca: Cetak 2 Gol ke Gawang Panama, Romelu Lukaku Samai Legenda Sepak Bola Belgia
Baca: DATA Terkini 166 Nama dan Alamat Korban Tragedi KM Sinar Bangun di Danau Toba
1. Cokelat Untuk Stres
Cokelat adalah salah satu makanan yang dapat menyembuhkan suasana hati yang marah atau suasana hati yang tertekan.
Para ahli mengatakan bahwa cokelat hitam membantu mengurangi hormon stres yang mengerumuni tubuh.
Bahkan, para peneliti telah menemukan bahwa hanya mengonsumsi 1,4 ons dark chocolate memiliki kemampuan yang kuat untuk menurunkan hormon stres kortisol dan katekolamin dalam tubuh, sehingga mengurangi kecemasan.
Baca: FAKTA dan Daftar Nama Korban Meninggal, Hilang, dan Selamat dalam Tragedi KM Sinar Bangun
Baca: Debat Paslon Berjalan Sukses, Sujadi: Seluruh Masyarakat Larut dalam Kebahagian
Baca: Sejumlah Wanita Muda dan Cantik Tenangkan Massa di Debat Publik Paslon Wali Kota Pontianak
2. Bayam Untuk Suasana Hati yang Lambat
Jika tidak dapat berkonsentrasi dan tidak bisa membuka mata, lewati kopi dan semangkuk makan bayam sebagai gantinya.
Asam folat yang ada dalam bayam membantu tubuh untuk memproses dan menurunkan kadar homocysteine.
Karena kadar homosistein yang tinggi berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah dan nutrisi ke otak.