Kronologi Peristiwa Lokal

KRONOLOGI Lengkap Akhir Perjalanan Pelaku Pembacokan di Kayan Hilir Sintang yang Buron 15 Hari

BB ditangkap saat bersembunyi di dalam hutan pada Selasa 26 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES SINTANG
TERSANGKA PEMBACOKAN - Setelah 15 hari bersembunyi di dalam hutan, pelaku pembacokan berinisial BB, warga Dusun Rahan Mandiri, Desa Karya Baru, Kecamatan Kayan Hilir, akhirnya tertangkap. Ia diamankan aparat Polsek Kayan Hilir bersama warga pada Selasa 26 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Anggota Polsek Kayan Hilir, Kabupaten Sintang berhasil menangkap pelaku pembacokan berinisial BB setelah 15 hari buron.

BB ditangkap saat bersembunyi di dalam hutan pada Selasa 26 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB.

BB diketahui adalah warga Dusun Rahan Mandiri, Desa Karya Baru, Kecamatan Kayan Hilir.

"Iya Bang (sudah diamankan). Ketangkap di Sekitar desa Karya Baru, kondisi Pelaku dah lemah karena udah lama sembunyi. Sekarang udah diamankan di Polres," kata Kapolsek Kayan Hilir Ipda Atep Permana saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id, Rabu 27 Agustus 2025 pagi.

Sebelumnya, BB menganiaya seorang warga bernama Apong dengan membacoknya.

Kejadian itu terjadi pada Senin 11 Agustus 2025 lalu.

Usai kejadian, BB langsung melarikan diri ke hutan di belakang kampungnya dan sempat lolos dari pengejaran aparat.

Sejak hari kejadian, pencarian dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kayan Hilir Aipda Dispen Nainggolan bersama warga.

Buron 15 Hari, Pelaku Pembacokan di Kayan Hilir Sintang Akhirnya Ditangkap, Polisi Dalami Motifnya

Kronologi Lengkap Penangkapan BB

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Andika Wahyutomo Putra mengatakan pencarian BB menggunakan drone.

Akan tetapi, pencarian itu tidak membuahkan hasil.

"Bahkan, tim gabungan yang melibatkan Resmob Satreskrim Polres Sintang sempat menggunakan drone untuk menelusuri jejak pelaku, namun tidak membuahkan hasil," ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Andika Wahyutomo Putra.

Selama pelarian, BB sempat terpantau bersembunyi di hutan Dusun Rahan dan Dusun Kumpang. 

Saat pencarian, pelaku juga pernah berhadapan langsung dengan petugas, lalu melawan menggunakan bambu runcing sebelum kembali kabur.

Pelarian BB akhirnya berakhir pada 26 Agustus ketika warga melihat keberadaannya di sebuah kebun. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved