Berita Viral

Terpecahkan Motif Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Ungkap Peran Oknum hingga Otak Pelaku Pembunuhan

Misteri penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta akhirnya terpecahkan.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Istimewa
PELAKU - Sebanyak empat pria berinisial AT, RS, RAH, dan RW, ditangkap Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya karena menculik MIP (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih. Misteri penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta akhirnya terpecahkan. 

Tak lama, kendaraan itu langsung melaju meninggalkan area parkir.

Hasil Kejahatan Kasus Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Modus hingga Temuan Baru

Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan.

Namun, mobil berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.

Keterlibatan Oknum di Instansi

Adrianus Agal, kuasa hukum empat penculik mengatakan, ada oknum dari salah satu instansi yang terlibat dalam kasus Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

Namun, Adrianus enggan merinci oknum itu berasal dari instansi mana.

“Adik kami, Eras (salah satu pelaku) diminta untuk menjemput paksa (menculik). Setelah adik kami, Eras dan kawan-kawan menjemput di waktu sore, ada perintah dari oknum F,” kata Adrianus di Polda Metro Jaya, Senin (26/8/2025).

Dalam perintah itu, Eras dan kawan-kawan diminta untuk menyerahkan korban kepada seseorang di wilayah Cawang, Jakarta Timur.

Usai penyerahan korban, Eras dan tiga rekannya meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Namun, mereka kembali mendapat perintah untuk mengantar pulang korban.

“Pada saat waktu ketemu lagi, disitulah mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi. Pada saat mereka mengantar itu, mereka juga dalam tekanan,” ujar Adrianus.

“Dan mereka, salah satu terduga penjemputan paksa ini, menyampaikan ke keluarganya bahwa mereka memang baru diperintahkan untuk membuang jenazah. Jadi peran mereka itu sampai di situ,” tambah dia.

Dengan keterlibatan oknum salah satu instansi ini, Adrianus mengaku telah meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

FAKTA Kasus Guru SD di Pesawaran Diduga Cekik Siswa Saat Upacara, Bukan Pelanggaran Pertama

“Makanya ini kami harus hati-hati terhadap berita seperti ini. Makanya kami minta perlindungan ke Panglima TNI. Kami juga sudah minta perlindungan ke Kapolri karena ada dugaan,” ucap dia.

Kendati demikian, dugaan ini belum terkonfirmasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sebagai instansi yang bertanggung jawab atas penyidikan kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved