Berita Viral

Foto Vulgar Siswi SMA Diedit AI dan Dijual di Telegram, Trauma Menghantui Korban

Kasus foto siswi SMA diedit AI lalu dijual di Telegram bikin trauma mendalam. Simak kronologi, dampak psikologis, dan edukasi penting.

YouTube Tribun Cirebon
FOTO VULGAR - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Cirebon, Rabu 27 Agustus 2025, memperlihatkan kasus foto siswi SMA diedit AI lalu dijual di Telegram bikin trauma mendalam. Simak kronologi, dampak psikologis, dan edukasi penting soal bahaya teknologi digital. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus foto siswi SMA diedit pakai AI lalu dijual di Telegram menjadi perbincangan hangat di masyarakat. 

Foto hasil rekayasa itu dijual seharga Rp50 ribu untuk 20 gambar. 

Meski terlihat seperti kasus digital semata, dampaknya sangat nyata: para korban mengalami trauma psikologis mendalam.

Para siswi yang menjadi korban kini harus menghadapi luka batin, stigma sosial, hingga ketakutan akan jejak digital yang tidak pernah benar-benar hilang. 

Bagi mereka dan keluarga, rasa malu bercampur khawatir menjadi bayang-bayang yang bisa bertahan seumur hidup.

Sharmila, kuasa hukum lima korban, menegaskan bahwa kasus ini bukan sekadar kenakalan remaja.

“Menurut kami, ini kejahatan asusila. Martabat anak-anak ini sudah dirusak,” katanya saat mendampingi pengaduan ke Polres Cirebon Kota, Senin 25 Agustus 2025.

Lebih jauh, ia menilai bahwa kasus foto diedit dengan kecerdasan buatan (AI) ini seharusnya menjadi alarm bagi semua pihak, terutama orang tua, sekolah, dan penegak hukum, tentang bahaya penyalahgunaan teknologi digital.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Trauma Mendalam Akibat Foto Diedit Pakai AI

Bagi para siswi SMA yang menjadi korban, luka yang ditinggalkan bukan hanya soal reputasi di dunia maya, melainkan juga kehidupan nyata.

“Yang kami sayangkan, ada pihak yang justru meminta korban memahami kondisi pelaku yang katanya sudah depresi. Tapi bagaimana dengan korban? Jejak digital itu sampai kapan bisa dihapus?” tegas Sharmila.

Ketakutan Orang Tua dan Anak

Rasa cemas juga menyelimuti orang tua para korban. 

Mereka khawatir suatu hari nanti orang akan menganggap foto vulgar itu asli.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved