Bupati Karolin Bagikan Bendera dan Lihat Program MBG di SDN 02 Ngabang

Bupati mengatakan, upaya dengan membagikan bendera ini untuk menggelorakan semangat perayaan kemerdekaan. 

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
BAGIKAN BENDERA - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH saat mengunjungi SDN 02 Ngabang, bagikan bendera dan mengecek pelaksanaan MBG. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH mengunjungi SDN 02 Ngabang, membagikan bendera Merah Putih kepada para siswa, sekaligus melihat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 11 Agustus 2025 pagi. 

Tiba di halaman sekolah, Bupati Karolin  disambut tarian tradisional siswa yang kemudian langsung dilanjutkan dengan sambutan lagu 17 Agustus 1945 yang juga dinyanyikan siswa. 

Dalam kesempatan itu, Karolin juga langsung membagikan bendera merah putih kepada para siswa. 

"Benderanya dibawa pulang, tidak boleh dibuang, dipasang di rumah. Karena kita bersyukur atas kemerdekaan Republik Indonesia hari ini bisa sekolah, nanti ada makan siang gratis, itu semua karena kita semua sudah merdeka," ujar Karolin kepada anak-anak SDN 02 Ngabang.

Lanjut Bupati, oleh karena itu kita wajib syukuri itu semua. "Belajarlah dengan baik pada waktunya kalianlah yang akan memimpin bangsa ini," pesan Karolin.

Bupati mengatakan, upaya dengan membagikan bendera ini untuk menggelorakan semangat perayaan kemerdekaan. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini adek-adek memiliki kesadaran dan semangat untuk mensyukuri kemerdekaan kita dan mengisi kemerdekaan dengan menjadi pelajar yang bertanggung jawab dan berprestasi," tuturnya. 

Usai membagikan bendera Merah Putih, Bupati Karolin langsung mengunjungi satu persatu kelas, melihat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta membagikan buku dan pulpen kepada setiap siswa di kelas. 

Baca juga: ANGKA Kematian Ibu dan Anak di Landak Masih Tinggi, Bupati Karolin Minta Bidan Tingkatkan Peran

"Sejauh ini sudah berjalan di Kabupaten Landak namun memang belum merata. Kita masih menunggu skema dari pusat seperti apa untuk daerah-daerah terpencil," jelasnya. 

Disampaikan Karolin bahwa distribusi ke seluruh wilayah Kabupaten Landak yang sangat luas merupakan salah satu tantangan. 

Untuk itu dia berharap segera ada solusi dari Pemerintah Pusat berkaitan dengan teknis pelaksanaan skema distribusi MBG untuk wilayah yang jauh dengan kondisi transportasi yang sulit dicapai.

Sementara itu Kepala SDN 02 Ngabang, Norbeta Ria, memastikan program MBG untuk 527 siswa di sekolahnya berjalan lancar sejak diluncurkan pada Februari 2025.

“Awalnya terkendala jumlah armada distribusi karena program ini mencakup beberapa sekolah di Kecamatan Ngabang. Namun sekarang sudah lancar,” terang Norbeta.

Menurutnya, program MBG sangat membantu siswa. "Anak-anak lebih konsentrasi belajar dan daya tahan tubuh mereka juga meningkat,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved