Cegah Hoaks Jelang Nataru, ASAS Gelar Dialog Inklusif Dukung Kamtibmas yang Kondusif
Ketua Asosiasi Sopir Angkutan Sintang (ASAS) menginisiasi kegiatan Dialog Inklusif yang melibatkan berbagai komunitas transportasi.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Ketua ASAS, Dedy, menyampaikan bahwa tujuan utama pelaksanaan dialog ini adalah sebagai bentuk kontribusi ASAS dalam mencegah sedini mungkin pengaruh isu-isu kontradiktif yang sering muncul menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
- Baik terkait BBM, sembako, pertambangan, budaya, maupun isu lainnya yang dapat mempengaruhi keamanan dan keharmonisan masyarakat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Menyikapi dinamika situasi kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru dan upaya mencegah berbagai isu hoaks, Ketua Asosiasi Sopir Angkutan Sintang (ASAS) menginisiasi kegiatan Dialog Inklusif yang melibatkan berbagai komunitas transportasi seperti sopir taksi, sopir ekspedisi, driver Maxim, serta elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sintang.
Ketua ASAS, Dedy, menyampaikan bahwa tujuan utama pelaksanaan dialog ini adalah sebagai bentuk kontribusi ASAS dalam mencegah sedini mungkin pengaruh isu-isu kontradiktif yang sering muncul menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, baik terkait BBM, sembako, pertambangan, budaya, maupun isu lainnya yang dapat mempengaruhi keamanan dan keharmonisan masyarakat.
“Kami ingin menjaga agar harmonisasi yang sudah terpelihara selama ini tetap terjaga dengan baik,” ungkap Dedy, Rabu 19 November 2025.
Dedy juga menegaskan bahwa masyarakat maupun komunitas sopir memiliki peran yang sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keharmonisan agar Kabupaten Sintang selalu dalam keadaan aman dan damai, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan,” tambahnya.
Sementara itu, Santosa, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, menyampaikan dukungan penuh atas penyelenggaraan dialog ini.
Menurutnya, forum semacam ini penting untuk terus digelar sebagai wadah menyatukan persepsi antar komunitas demi menjaga keamanan dan keharmonisan daerah.
“Kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya bahwa kita semua memiliki kontribusi dalam menangkal peredaran isu hoaks, sekaligus menunjukkan komitmen menjaga kedamaian di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Di sisi lain, Sales Branch Manager Pertamina Sintang, Bisma, memastikan pihaknya berupaya menjaga kelancaran penyaluran dan ketersediaan BBM di seluruh SPBU menjelang perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terpengaruh isu mengenai pencampuran etanol pada Pertalite yang beredar di media sosial.
“Untuk wilayah Kalbar, khususnya di Sintang, dipastikan tidak ada pencampuran etanol sebagaimana isu yang berkembang,” tegas Bisma.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Depot Pertamina Sintang, Rizky, menambahkan bahwa stok kuota BBM serta LPG menjelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 berada dalam kondisi aman.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa konsumsi BBM dan LPG biasanya meningkat jelang perayaan hari besar keagamaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena stok tersedia dan distribusi berjalan normal,” jelasnya.
| Fenomena Anak Depresi Akibat Gadget, Akademisi UPGRI : Ini Jadi Fenomena Serius di Dunia Pendidikan |
|
|---|
| Wakil Ketua DPRD Lerry Kurniawan Figo Sebut JSSB Ikon Baru Sambas |
|
|---|
| Terlihat Normal, Namun Banyak Anak di Pontianak Hadapi Depresi Diam-Diam |
|
|---|
| Akses Gratis dengan BPJS, RSUD Pontianak Ajak Warga Berani Konsultasi Masalah Mental |
|
|---|
| Wabup Heroaldi Sebut JSSB Tumbuhkan Perekonomian di Sambas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Sintang-ASAS-saa.jpg)