Berita Viral

VIRAL Film Animasi Merah Putih One Fof All Jadi Nyinyiran Netizen Jelang Hari Kemerdekaan ke 80

Anggaran sebesar itu dinilai tidak sebanding dengan kualitas akhir film yang sangat buruk.  Banyak yang berpendapat film tersebut tidak layak tayang.

|
Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Tangkapan Layar Kolase CGV Kreasi
ANIMASI - FIlm Animasi Merah Putih One Fof All menjadi bahan nyinyiran Netizen jelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 80. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ramai dibicarakan di jagad maya tentang film animasi Merah Putih One Fof All.

Film animasi itu menjadi sorotan warganet di X karena kualitas animasinya yang buruk. 

Diketahui Rumah produksi di balik animasi bertema nasionalisme tersebut adalah Perfiki Kreasindo, yang menurut situs perfiki.com merupakan bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. 

Setelah ramai mendapat kritik negatif dari warganet, situs perfiki.com sudah tidak dapat diakses lagi. 

Warganet semakin ramai “menyinyir”, ketika beredar informasi anggaran untuk pembuatan film ini disebut mencapai Rp 6,7 miliar. 

Anggaran sebesar itu dinilai tidak sebanding dengan kualitas akhir film yang sangat buruk. 

Banyak juga yang berpendapat film tersebut tidak layak tayang di bioskop. 

Mengutip laman m.21cineplex.com, berdasarkan sinopsisnya film Merah Putih One For All awalnya mengisahkan aksi semangat warga desa menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. 

DAFTAR Barang Promo Indomaret Tebus Murah Berlaku Hari Ini Hingga 20 Agustus 2025

Sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka yaitu bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus tiap tahunnya.  

Namun 3 hari sebelum upacara, bendera itu hilang, delapan anak dari berbagai latar belakang budaya,

Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa, bersatu dalam misi heroik: menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.  

Trailer film ini sudah dipublikasikan oleh channel YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film.

Pada akun Instagram resmi @movreview yang dikolaborasikan dengan akun produser film Toto Soegriwo (@totosoegriwo), disebutkan film ini memiliki budget produksi Rp 6,7 miliar. 

Proyek film ini dikerjakan sejak bulan Juni 2025, hanya butuh waktu kurang lebih sebulan hingga film ini tayang di bioskop.  

Toto Soegriwo pun menanggapi di akun Instagramnya, usai kritik tajam menghujani film Merah Putih One For All.  

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved