Ali Akbar Siswa MAN 1 Sintang Pulang dalam Diam, Sungai Melawi Kembalikan yang Hilang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah pencarian yang mendebarkan, kabar duka akhirnya menyelimuti Sintang.

Ali Akbar, pelajar kelas X MAN 1 Sintang yang dilaporkan tenggelam di derasnya Sungai Melawi, ditemukan tak bernyawa pada Rabu, 30 Juli 2025, malam.

Jenazah Ali, yang hilang sejak Selasa sore kemarin, berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dan warga sekitar pukul 21.45 WIB.

Penemuan ini mengakhiri pencarian intensif yang penuh tantangan akibat kuatnya arus Sungai Melawi.

"Alhamdulillah korban tenggelam sudah ditemukan," ucap Budi, anggota Damkar Sintang yang turut serta dalam operasi pencarian, dengan nada lega bercampur sedih.

Baca juga: SORE yang Menjadi Luka! Ali Pelajar MAN Sintang Hilang di Sungai Melawi, Sang Ibu Menunggu Jawaban

Koordinator SAR Sintang, Wisnu Widhi Atmoko, juga mengonfirmasi penemuan tersebut. 

"Sudah ditemukan. Alhamdulillah. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Dharma Putra," jelas Wisnu kepada Tribun Pontianak.

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur dan dibantu antusiasme warga Desa Sungai Ana, telah bekerja tanpa henti sejak hilangnya Ali Akbar.

Kendala utama yang mereka hadapi adalah arus sungai yang sangat deras, membuat proses pencarian menjadi lebih sulit dan berisiko.

Baca juga: KISAH Sahabat MAN 1 Sintang! Ridho Kembali Pulang, Ali Tak Pernah Tiba: Duka Membelah Sungai Melawi

Kepergian Ali Akbar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika MAN 1 Sintang. 

Elly Kurniawati Tak Kuasa Menahan Sedih:

Rasa syukur dan duka menyatu dalam hati Elly Kurniawati. Ia bersyukur anaknya, Muhammad Rasyid Ridho, selamat dari maut.

Namun hatinya hancur memikirkan nasib Ali Akbar, teman sekelas anaknya, yang hilang tenggelam di Sungai Melawi, Selasa 29 Juli 2025.

"Saya bersyukur Ridho selamat. Tapi saya sangat sedih dengan kondisi orangtua Ali. Saya tidak bisa membayangkan jika saya di posisi mereka," ucap Elly penuh haru, Rabu 30 Juli 2025.

Ridho sempat terekam dalam video warga.

Ia tampal lemas di atas pasir Sungai Melawi.

 Ia sempat berusaha menyelamatkan Ali Akbar yang terperosok dan terseret arus, namun gagal.

"Ridho narik tangannya, tapi lepas terus. Arus di bawah deras, pasir juga seperti mengisap. Ridho hampir tenggelam juga," tutur Elly.

Awal Mula Kejadian

Ali Akbar bersama empat temannya bermain di hamparan pasir yang muncul akibat surutnya Sungai Melawi di RT 1, Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang.

Setelah bermain, mereka mencoba menyeberang sejauh 10 meter. 

Di tengah perjalanan, Ali tiba-tiba terperosok dan menyeret dua temannya, Dawy dan Arif.

"Tapi pegangan korban terlepas dan dia tenggelam," ungkap Kapolsek Sintang Kota, Iptu Heru Woldy.

Ridho dan Ibnu yang sudah di depan kembali untuk membantu, namun Ali sudah hilang di arus sungai.

Ridho pun hampir ikut tenggelam.

"Anak saya trauma. Pulang ke rumah langsung saya mandikan"

"Wajahnya penuh rasa bersalah, padahal dia sudah berusaha menolong," kata Elly.

Warga Sungai Ana Kompak Lakukan Pencarian

Sejak kejadian, puluhan warga Desa Sungai Ana turun tangan bersama tim SAR.

Mereka menyisir permukaan sungai hingga menyelam ke dasar menggunakan kompresor.

"Apapun kami lakukan. Sampai sekarang belum ketemu," kata Taufik, Ketua RT 1 Desa Sungai Ana.

Hari kedua pencarian, warga bersama tim SAR memperluas pencarian hingga ke hilir sungai. 

Sekitar 30 warga ikut turun langsung. Bahkan mereka patungan membeli konsumsi untuk tetap bertahan melakukan pencarian.

"Kami kompak. Tidak ada yang menyerah. Sampai kapan pun, kami akan terus mencari Ali," ujar Taufik penuh semangat.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!