Mayat Depan Rumah Dinas Bupati

PERGI Selamanya! Izan Saputra 26 Tahun Satpam SMA Negeri 1 Sambas Tewas di Depan Rumah Dinas Bupati

Izan Saputra (26), warga Sambas yang sehari-hari bekerja sebagai Satpam di SMA Negeri 1 Sambas, ditemukan tak bernyawa

Penulis: Imam Maksum | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
JENAZAH TERGELATAK - Jasad pria, Izan Saputra (26) ditemukan diduga meninggal di dalam parit depan rumah Dinas Bupati Sambas, Rabu 8 Oktober 2025. Penemuan jasad sempat menggegerkan warga setempat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Suasana tenang di Jalan Pendidikan, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas, mendadak geger pada Rabu 8 Oktober 2025 pagi.

Seorang pria bernama Izan Saputra (26), warga Sambas yang sehari-hari bekerja sebagai Satpam di SMA Negeri 1 Sambas, ditemukan tak bernyawa di dalam parit tepat di depan Rumah Dinas Bupati Sambas.

Jasad Izan tergeletak dalam posisi telungkup bersama sebuah sepeda miliknya.

Penemuan ini sontak menyita perhatian warga yang sedang melintas.

Baca juga: SAMBAS GEGER! Mayat Ditemukan di Selokan Depan Rumah Dinas Bupati

“Warga ramai sekali berkumpul, karena jasad korban ditemukan di parit luar pagar rumah dinas, bersama sepedanya,” ungkap Jaiz (53), seorang saksi mata sekaligus tukang parkir di sekitar lokasi.

Menurut Jaiz, saat jasad Izan ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. 

Warga yang berkumpul tak menyangka sosok yang mereka lihat adalah tetangga sekaligus satpam sekolah yang dikenal ramah.

Baca juga: MIRIS 41 Muda Mudi Pasangan Luar Nikah Terjaring Razia Chek-in di Penginapan Desa Pendawan Sambas

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. 

Izan sempat dilarikan ke RSUD Sambas menggunakan mobil, namun nyawanya tak tertolong.

“Tadi sempat dibawa ke rumah sakit, katanya masih ada tanda-tanda hidup"

"Tapi sesampainya di RS, dokter menyatakan beliau meninggal dunia,” tutur Jaiz dengan nada lirih.

Baca juga: KECELAKAAN Maut Sungai Ambawang Kubu Raya Mio Vs Truk Kontainer! Ponsianus Sani Tewas di Tempat

Kehadiran polisi di lokasi juga terlihat melakukan pemeriksaan menyeluruh. 

Sejumlah rekaman CCTV di ruko sekitar rumah dinas turut diperiksa untuk memastikan kronologi kejadian.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian Izan.

Dia menerangkan, bahwa polisi sempat memeriksa sejumlah rekaman cctv di ruko-ruko yang dekat dengan lokasi kejadian.

"Polisi juga tadi terlihat sempat meminta keterangan warga, memeriksa sejumlah ruko tentang rekaman cctv, untuk mengetahui lebih jelasnya," katanya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved