Peredaran Uang Palsu

WASPADA Uang Palsu Makin Merajalela di Kota Pontianak, Banyak Pedagang Kecil Jadi Korban

Uang palsu cukup sulit dideteksi jika tidak memiliki pengetahuan luas terkait cara membedakannya dengan uang asli.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
UANG PALSU PONTIANAK - Ilustrasi uang palsu. Kota Pontianak tengah dihadapi dengan maraknya uang palsu yang beredar di masyarakat. 

"Pertama dia (pelaku) tanya beras SP, lalu istri saya jawab tidak ada. Kemudian dia bilang beli rokok saja, Bu. Jadi rokok udah diberi sama istri saya, orangnya langsung ngasi uang lalu keluar," kata Suhri.

Uang Palsu Kembali Beredar di Pontianak, Begini Cara Bedakan Uang Palsu dan Asli

Diketahui modus yang digunakan pelaku adalah dengan menyelipkan uang palsu di bawah lembaran uang asli, sehingga terlihat seolah-olah seluruhnya asli. 

Setelah menerima barang, pelaku langsung kabur sebelum pemilik warung menyadari uang tersebut palsu.

"Kerugian saya dua hari itu lebih dari Rp200 ribu. Rokok sudah dibawa, orangnya lari, dikejar pun tak dapat," tambah Suhri.

Ia juga menuturkan bahwa pelaku yang datang di hari pertama dan kedua merupakan orang yang berbeda. 

Sementara itu, pemilik warung lainnya, Defa, juga mengaku pernah didatangi oleh seseorang yang diduga pelaku peredaran uang palsu.

"Jadi saya lihat kurang lebih mirip, cuma dia pakai masker. Waktu itu siang, sekitar jam satuan," ujar Defa saat ditemui.

Ia menjelaskan, orang tersebut datang dengan berjalan kaki tanpa menggunakan sandal, sambil memegang uang pecahan Rp100 ribu. 

Pelaku sempat menanyakan korek api, namun korek yang ditunjukkan dalam kondisi sudah terbakar karena ujungnya hitam.

"Saya bilang tidak jual korek, jadi saya tawarkan untuk dipinjamkan saja. Tapi dia bilang ingin membeli, seperti bingung mau beli apa supaya uangnya bisa digunakan," lanjut Defa.

Warung miliknya hanya menjual makanan ringan, sementara korek yang ingin dibeli pelaku pun sudah hampir habis isi gasnya. 

"Saya bilang tidak jual karena dari gelagatnya sudah beda. Dia langsung pergi masuk ke dalam gang lagi," ungkapnya.

Defa menyebut kejadian tersebut berlangsung beberapa hari lalu dan diduga masih terkait dengan pelaku yang sama dalam peredaran uang palsu di wilayah tersebut.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved