Personel Polisi Ajak Siswa SMP Pengabdi Singkawang Tertib Lalu Lintas dan Cegah Kekerasan Sejak Dini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, SMP Pengabdi Singkawang menggelar kegiatan edukatif yang menggandeng pihak Kepolisian sebagai narasumber .

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu16 Juli 2025 pukul 09.20 WIB bertempat di Aula SMP Pengabdi Singkawang, Jalan SM Tsjafiodien, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang. 

Mengangkat tema "Tertib Lalulintas, Pencegahan Kekerasan, Isu Pornografi, Isu Perkawinan Anak, dan Empat Pilar Kebangsaan", kegiatan ini bertujuan membekali siswa baru, khususnya kelas VII, dengan wawasan hukum dan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.

Para siswa tampak antusias mengikuti pemaparan dari anggota Polsek Singkawang Barat yang hadir langsung sebagai pembicara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMP Pengabdi Singkawang, Irene Nono, S.Pd., M.Pd., Gr, bersama para dewan guru seperti Sri Fransiska SAg, Gr dan Fajar Putra, S.Pd., Gr. 

Dari pihak Kepolisian hadir Kasihumas Polsek Singkawang Barat, IPTU Iwan Setiawan, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasiran, Aipda Fransiskus Herianto SH.

Dalam pemaparannya, IPTU Iwan Setiawan menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mematuhi aturan sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

Selain itu, disampaikan pula bahaya dari kekerasan, pornografi, serta dampak negatif perkawinan usia anak.

Keempat pilar kebangsaan juga dijelaskan secara lugas sebagai dasar membentuk karakter dan semangat nasionalisme para pelajar.

• Hari Ke Tiga Aktivitas MPLS SD Aku Bisa Tertib, Masa Pengenalan Selama 5 Hari

Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung bersama narasumber.

Kepala Sekolah Irene Nono mengapresiasi kehadiran pihak Kepolisian yang turut mendidik dan membentuk karakter peserta didik melalui pendekatan yang humanis dan edukatif.

Melalui kegiatan MPLS ini, diharapkan para siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga mampu memahami pentingnya menjadi warga negara yang baik dan taat hukum sejak usia dini.

Kolaborasi antara sekolah dan aparat penegak hukum menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, beretika, dan cinta tanah air.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!