Berita Viral

Usai Diperkosa oleh Saudara Sendiri, Mahasiswi Ini Dinikahi Sehari Lalu Diceraikan

Alih-alih mendapat keadilan, kasus ini justru dimediasi oleh polisi dengan jalan damai yang mengabaikan trauma korban. 

Instagram kompas.com
MAHASISWI DIPERKOSA - Foto ilustrasi hasil olah Instagram kompas.com, Sabtu 28 Juni 2025, N, seorang mahasiswi berusia 19 tahun, harus menanggung luka mendalam setelah menjadi korban rudapaksa oleh J, saudara sekaligus guru ngajinya. Ironisnya, setelah kejadian itu, N dinikahi oleh pelaku hanya untuk diceraikan keesokan harinya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – N, seorang mahasiswi berusia 19 tahun, harus menanggung luka mendalam setelah menjadi korban rudapaksa oleh J, saudara sekaligus guru ngajinya. 

Peristiwa itu bermula dari ajakan bersilaturahmi yang berujung pada tindakan kekerasan seksual saat korban tak sadarkan diri. 

Ironisnya, setelah kejadian itu, N dinikahi oleh pelaku hanya untuk diceraikan keesokan harinya. 

Alih-alih mendapat keadilan, kasus ini justru dimediasi oleh polisi dengan jalan damai yang mengabaikan trauma korban. 

Tekanan sosial dari lingkungan, termasuk ancaman dari keluarga pelaku, semakin memperparah kondisi psikologis N hingga ia berniat berhenti kuliah. 

Sementara pelaku tetap mengajar seperti biasa, korban berjuang sendiri melaporkan ulang kasus ini dan mencari perlindungan psikologis. 

Kasus ini membuka pertanyaan besar: seberapa siap sistem hukum kita berpihak pada korban kekerasan seksual?

Penipuan Pensiun Janda, Pasutri Austria Selama 43 Tahun Kawin Cerai demi Uang Tunjangan

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bagaimana Kronologi Kekerasan Seksual yang Dialami Korban Terjadi di Tengah Keluarga?

Kasus kekerasan seksual yang menimpa N (19), seorang mahasiswi di Karawang, membuka tabir gelap tentang betapa rumitnya perjuangan korban kekerasan seksual terutama jika pelaku berasal dari lingkungan sendiri. 

N menjadi korban rudapaksa oleh J, yang tak lain adalah saudara sepupu sekaligus guru ngajinya.

Peristiwa tragis ini bermula saat J menghubungi N dengan alasan ingin bersilaturahmi usai Lebaran.

Pertemuan itu berujung bencana. Menurut keterangan Gary, kuasa hukum korban, N tiba-tiba tak sadarkan diri setelah berjabat tangan dengan pelaku.

"Korban ketemu salaman dengan pelaku, setelah itu tidak sadar, dibawa ke kamar dan dilakukan kekerasan seksual, hingga kepergok si nenek, dipanggil warga lalu diamankan," ujar Gary, Kamis (27/6/2025).

Korban baru sadar saat sudah berada di sebuah klinik. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved