Pencarian Anak Hilang di Singkawang

HASIL Autopsi Jenazah Rafa Fauzan Anak Hilang di Singkawang Sudah Keluar? Ini Jawaban Polisi

Hasil otopsi tersebut belum keluar dari pihak rumah sakit atau tim forensik yang menangani.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Widad Ardina
KASUS RAFA FAUZAN - Kolase Foto Rafa Fauzan (kiri) | Jasad Rafa Fauzan saat dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Jumat 13 Juni 2025 pagi (kanan). Hasil autopsi jasad Rafa Fauzan masih belum keluar hingga saat ini. 

"Masih kami lakukan pemeriksaan. Sejumlah keterangan dari tersangka masih berubah-ubah dan belum sepenuhnya konsisten. Jadi kami masih terus menyinkronkan antara pengakuan tersangka dan bukti CCTV yang ada," ujar Deddi Sitepu, Senin 16 Juni 2025.

Terkait kondisi kejiwaan, pihak kepolisian menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis internal Polres, tersangka masih dalam kondisi sehat secara fisik dan psikis. 

"Cara komunikasi tersangka normal, belum ada indikasi gangguan kejiwaan," katanya.

Terkait dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, AKP Deddi menegaskan sejauh ini tersangka tetap konsisten mengaku melakukan perbuatan tersebut seorang diri, tanpa bantuan siapa pun, dan menggunakan tangan kosong.

"Dari keterangan tersangka sampai dengan saat sekarang masih tetap konsisten bahwa melakukannya dengan sendiri dan menggunakan tangan kosong," kata Deddi Sitepu.

KEJANGGALAN yang Ditemukan Kuasa Hukum Korban di Hasil Sementara Autopsi Jasad Rafa Fauzan

Jejak Kasus

Rafa Fauzan (1 tahun dan 11 bulan) yang dilaporkan hilang sejak, Selasa 10 Juni 2025, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat 13 Juni 2025 sekitar pukul 04.00 dini hari WIB.

Rafa Fauzan ditemukan di depan pintu Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Adapun titik awal Rafa Fauzan dilaporkan hilang atau rumah keluarga, di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalbar. 

Jarak antara dua tempat tersebut sekitar 3,5 km dengan perjalanan 7-9 menit menggunakan kendaraan.

Orang dewasa menempuh jarak tersebut dengan jalan kaki diperkirakan memakan waktu sekitar 30-40 menit.

KASUS RAFA FAUZAN - Kolase Foto Rafa Fauzan (kanan) | Tampang pelaku berinisial AB, pria pelaku hilangnya balita Rafa Fauzan di Singkawang saat digiring ke Mapolres Singkawang pada Sabtu 14 Juni 2025 malam (tengah) | Jasad Rafa Fauzan saat dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Jumat 13 Juni 2025 pagi (kiri).
KASUS RAFA FAUZAN - Kolase Foto Rafa Fauzan (kanan) | Tampang pelaku berinisial AB, pria pelaku hilangnya balita Rafa Fauzan di Singkawang saat digiring ke Mapolres Singkawang pada Sabtu 14 Juni 2025 malam (tengah) | Jasad Rafa Fauzan saat dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Jumat 13 Juni 2025 pagi (kiri). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Widad Ardina)

Rafa Fauzan dilaporkan hilang sejak, Selasa 10 Juni 2025. 

Sejak saat itu keluarga, warga dan petugas telah melakukan pencarian siang dan malam di berbagai tempat.

Para pencari menyisir berbagai tempat termasuk kolong rumah warga, saluran dan semak di sekitar rumah. Namun, tidak membuahkan hasil.

Setelah tiga hari tiga malam pencarian, Rafa Fauzan ditemukan meninggal dunia di depan pintu Masjid Jami Husnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Rafa Fauzan ditemukan dengan ciri-ciri yang sama sebelum hilang, berbaju kaos biru serta mengenakan popok.

Saat itu, jamaah yang hendak melaksanakan sholat subuh dikejutkan dengan sosok jenazah korban dengan keadaan telentang.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved