Pencarian Anak Hilang di Singkawang

HASIL Autopsi Jenazah Rafa Fauzan Anak Hilang di Singkawang Sudah Keluar? Ini Jawaban Polisi

Hasil otopsi tersebut belum keluar dari pihak rumah sakit atau tim forensik yang menangani.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/Widad Ardina
KASUS RAFA FAUZAN - Kolase Foto Rafa Fauzan (kiri) | Jasad Rafa Fauzan saat dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Jumat 13 Juni 2025 pagi (kanan). Hasil autopsi jasad Rafa Fauzan masih belum keluar hingga saat ini. 

Terkait langkah hukum selanjutnya, Nobel menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses penyelidikan hingga tuntas. 

"Kami tetap mengawal kasus dari almarhum Rafa, dan menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian untuk diusut," tegasnya.

Berbeda dengan hasil visum, pengakuan tersangka AB saat ini hanya menyebut dirinya menutup mulut dan hidung korban dengan tangan

"Pengakuan dari tersangka sementara ini masih sebatas mendekap atau menutup mulut dan hidung korban menggunakan tangan. Tapi dari hasil visum luar, kita menemukan kejanggalan. Maka dari itu, dengan otopsi ini kita harap bisa membuat terang kejadian sebenarnya dalam kasus ini," lanjutnya.

Kapan Rekonstruksi?

Polres Singkawang memastikan akan  menggelar rekonstruksi terkait kasus meninggalnya Rafa Fauzan (1 tahun 11 bulan), setelah proses pemeriksaan terhadap tersangka AB tuntas.

Mengenai video viral yang beredar di media sosial, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menyatakan video tersebut belum diterima secara resmi oleh penyidik dan hanya beredar di kalangan masyarakat.

Dalam kronologi kejadian, tersangka AB yang saat itu sedang menebas melihat korban di depan rumah pengasuhnya. 

Kemudian, AB meraih dan memeluk korban. Kemudian menutup wajah korban dengan tangan kosong hingga menyulitkan pernapasan.

"Setelah itu tersangka AB membawa korban ke rumahnya yang berjarak tidak terlalu jauh. Karena korban masih menangis, tersangka mengambil potongan busa dari kursi rusak dan menyumpalkannya ke mulut korban.”

“Setelah suara korban tidak terdengar lagi dan tubuhnya mulai lemas, barulah dimasukkan ke dalam karung, dibawa menggunakan sepeda ke area pemakaman," jelas AKP Deddi, Senin 16 Juni 2025.

Hasil Autopsi Jenazah Rafa Fauzan Belum Keluar, Polisi Masih Tunggu Kepastian dari Tim Forensik

REKONSTRUKSI - Polres Singkawang memastikan akan  menggelar rekonstruksi terkait kasus meninggalnya Rafa Fauzan (1 tahun 11 bulan), setelah proses pemeriksaan terhadap tersangka AB tuntas.
REKONSTRUKSI - Polres Singkawang memastikan akan  menggelar rekonstruksi terkait kasus meninggalnya Rafa Fauzan (1 tahun 11 bulan), setelah proses pemeriksaan terhadap tersangka AB tuntas. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)

Tersangka menggunakan sepeda yang sama dari awal kejadian hingga penangkapan. 

Lebih lanjut terkait keadaan korban masih hidup saat dibuang, Deddi menerangkan dari pengakuan tersangka mengatakan, korban masih bergerak.

"Tapi kami belum bisa memastikan apakah saat itu korban masih hidup atau tidak," katanya.

Deddi menyampaikan pihaknya terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap AB, tersangka kasus hilang dan meninggalnya balita Rafa Fauzan (1 tahun 11 bulan) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved