IBI Pontianak Selenggarakan Muscab IX, Wali Kota Dorong Peran Aktif Bidan untuk Tekan Angka Stunting

Bidan memegang peranan vital, khususnya dalam mendampingi ibu hamil, proses persalinan, hingga pasca melahirkan

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
Prokopim Humas Pemkot
MUSYAWARAH CABANG - Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 di Hotel Orchardz Perdana, Minggu 15 Juni 2025. Acara ini dihadiri ratusan bidan dari berbagai wilayah Kota Pontianak dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pontianak menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 di Hotel Orchardz Perdana, Minggu 15 Juni 2025. 
Acara ini dihadiri ratusan bidan dari berbagai wilayah Kota Pontianak dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. 
Dalam sambutannya, Edi menyoroti peran penting bidan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. 
Ia mengapresiasi dedikasi seluruh bidan, baik yang sudah lama mengabdi maupun yang baru terjun ke dunia profesi, atas kontribusinya dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Bidan memegang peranan vital, khususnya dalam mendampingi ibu hamil, proses persalinan, hingga pasca melahirkan. Masyarakat masih sangat mengandalkan keberadaan bidan," tuturnya.
Edi mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, Kota Pontianak mencatat sekitar tujuh ribu kelahiran. Dengan tingginya angka tersebut, masalah stunting menjadi isu krusial. 
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan survei BKKBN, angka stunting sempat menurun ke 16,4 persen pada 2023, namun naik kembali menjadi 22 persen.
“Ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Saya berharap IBI Pontianak bisa bersinergi dengan Pemkot dalam upaya menekan angka stunting. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan,” katanya.
Selain itu, Edi menilai perlunya evaluasi dan pemutakhiran data serta indikator penilaian stunting dari pemerintah pusat.
Menurutnya, peningkatan angka stunting tidak hanya terjadi di Pontianak, tetapi juga di berbagai daerah lainnya, sehingga pendekatan yang lebih menyeluruh dan merata sangat diperlukan.
Ia juga berharap Muscab IX IBI dapat menghasilkan program-program yang memperkuat peran bidan, khususnya dalam mendampingi kehamilan dan memantau pertumbuhan anak.
 Ia menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara IBI, Dinas Kesehatan, puskesmas, posyandu, dan rumah sakit.
“Program IBI harus menjadi bagian dari solusi, mulai dari tahap kehamilan hingga anak bertumbuh. Kita ingin generasi Pontianak lahir dalam kondisi sehat dan tumbuh optimal,” pungkas Edi Rusdi Kamtono.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved