Keracunan MBG di Kalbar
Wagub Kalbar Monitoring Pelaksanaan MBG di Kota Pontianak, Pastikan Kualitas dan Kuantitas Terjamin
Krisantus tampak berdialog langsung dengan petugas layanan gizi untuk mendengarkan masukan dan memastikan kualitas pelayanan yang diberikan.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus, melakukan kunjungan monitoring ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akcaya 2, di Jalan Sulawesi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 23 September 2025.
Monitoring ini dilakukan, sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digulirkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kunjungan ini, Krisantus didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat serta Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
Dijelaskan Krisantus, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan program MBG berjalan dengan lancar, tepat sasaran, serta memberikan manfaat nyata bagi peserta didik, khususnya dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak usia sekolah.
"Program MBG merupakan salah satu program prioritas Pemprov Kalbar yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui intervensi gizi yang berkelanjutan," katanya.
Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa pentingnya sinergi antara dinas kesehatan, dinas pendidikan, serta seluruh elemen pelaksana di lapangan untuk memastikan program ini dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.
SPPG Akcaya 2 menjadi salah satu lokasi percontohan pelaksanaan program MBG, yang menyasar siswa dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah di lingkungan sekitar.
Selama kegiatan monitoring, Krisantus tampak berdialog langsung dengan petugas layanan gizi untuk mendengarkan masukan dan memastikan kualitas pelayanan yang diberikan.
Baca juga: Pengawasan MBG di Kalbar Diperketat, Guru Wajib Cicipi Makanan Sebelum Dibagikan ke Siswa
Dengan adanya kunjungan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berharap pelaksanaan program MBG dapat terus ditingkatkan, baik dari sisi kualitas makanan, distribusi, maupun edukasi gizi kepada anak-anak dan orang tua.
"Pastikan Kualitas dan Kuantitas Makan Bergizi Gratis, dari dapur hingga proses distribusi, kualitas makanan yang dihasilkan mencerminkan komitmen terhadap program makan bergizi gratis yang berkualitas," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Wagub Kalbar
Monitoring
MBG
Kota Pontianak
Krisantus Kurniawan
Kalimantan Barat
Keracunan MBG di Kalbar
| ANAK Pedalaman Belum Tersentuh Program MBG! Wabup Kapuas Hulu Sukardi Minta Jangkau Daerah Terpencil |
|
|---|
| Anak Sakit Usai Konsumsi Makanan MBG, Orang Tua Minta Pengawasan Lebih Ketat |
|
|---|
| FAKTA di Balik Dua Sekolah di Pontianak Tidak Ikut Program MBG |
|
|---|
| ALASAN 2 Sekolah Swasta Pontianak Tolak Makanan Bergizi Gratis MBG, Kadis: Harus Membuat Surat Resmi |
|
|---|
| BPOM Pontianak Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Makanan Terkait Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Gubernur-Kalimantan-Barat-230925555.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.