Berita Viral

Viral Kasus Pasien Meninggal Usai Ditolak RSUD, Mengapa Pelayanan Gawat Darurat Dipertanyakan?

Menurut pihak rumah sakit, kondisi Desi saat itu tidak memenuhi kriteria kegawatdaruratan, sehingga disarankan pulang atau dirawat sebagai pasien umum

YouTube Harian Surya
PASIEN KIS MENINGGAL - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Harian Surya, Senin 2 Juni 2025, memperlihatkan kasus meninggalnya Desi Erianti, warga Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial usai ditolak oleh IGD RSUD dr. Rasidin meskipun datang dengan keluhan sesak napas dan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). keterbatasan sistem perlindungan anak dalam kondisi darurat. Menurut pihak rumah sakit, kondisi Desi saat itu tidak memenuhi kriteria kegawatdaruratan, sehingga disarankan pulang atau dirawat sebagai pasien umum. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus meninggalnya Desi Erianti, warga Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial usai ditolak oleh IGD RSUD dr. Rasidin meskipun datang dengan keluhan sesak napas dan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

Menurut pihak rumah sakit, kondisi Desi saat itu tidak memenuhi kriteria kegawatdaruratan, sehingga disarankan pulang atau dirawat sebagai pasien umum. 

Keterbatasan biaya membuat keluarga membawanya pulang menggunakan ojek. 

Keesokan harinya, kondisinya memburuk dan ia akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RS Siti Rahmah. 

Keluarga menyayangkan keputusan RSUD yang dianggap tidak responsif terhadap kondisi pasien. 

Pemerintah Kota Padang melalui Inspektorat turun tangan menyelidiki kasus ini dan menjadikannya evaluasi bagi pelayanan publik. 

Peristiwa ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana standar kegawatdaruratan diterapkan dan sejauh mana perlindungan terhadap pasien tidak mampu benar-benar berjalan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Mengapa Desi Erianti Ditolak Oleh IGD RSUD dr. Rasidin?

Apa Alasan Medis Penolakan dari Rumah Sakit?

Menurut pernyataan Direktur RSUD dr. Rasidin Padang, dr. Desy Susanty, M.Kes, penolakan dilakukan karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokter jaga, Desi tidak menunjukkan tanda-tanda kegawatdaruratan.

“Pihak dokter jaga telah melakukan pemeriksaan dan tidak ada kegawatdaruratan dialami pasien. Oleh karena itu, dokter menyarankan agar melakukan kontrol ke FKTP atau Puskesmas esok harinya,” ujar dr. Desy kepada wartawan.

Pasien datang dengan keluhan sesak napas, tetapi hasil observasi menunjukkan tekanan darah normal dan tidak ada tanda yang mengindikasikan kegawatan medis secara langsung, menurut dokter yang bertugas malam itu.

Bagaimana Kondisi Desi Saat Pertama Kali Datang ke RSUD?

Desi pertama kali dibawa ke RSUD dr. Rasidin pada Jumat malam (30/5/2025). 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved