Layangan Makan Korban Jiwa

ULTIMATUM Satpol PP Pontianak ke Pemain Layangan, Kasatpol: Terlalu Banyak Korban!

Permainan layangan rasanya sulit hilang di kalangan masyarakat Kota Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
LAYANGAN BERBAHAYA - Ilustrasi bermain layangan. Satpol PP Pontianak berhasil merazia 50 layangan beserta benang gelondongan di kawasan Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat, pada Sabtu 24 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Permainan layangan rasanya sulit hilang di kalangan masyarakat Kota Pontianak.

Permainan ini seakan telah mengakar dalam di benak anak-anak hingga orang dewasa.

Ditambah, permainan layangan ini berpotensi mengganggu ketertiban umum hingga parahnya dapat menyebabkan kecelakaan.

Hal itu tampak dari hasil razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak di kawasan Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat, pada Sabtu 24 Mei 2025.

Satpol PP Pontianak merazia 50 layangan beserta benang gelondongan sepanjang 24 Mei tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro mengingatkan para pemain layangan yang seharusnya paham soal resiko dari permainan tersebut.

"Bayangkan jika yang menjadi korban tali layangan adalah anggota keluarga sendiri, seperti anak, istri, atau saudara. Jangan hanya memikirkan kesenangan pribadi dan mengabaikan keselamatan orang lain," ujarnya dengan nada prihatin, Minggu 25 Mei 2025.

Ahmad Sudiantoro bahkan heran dengan banyaknya warga yang masih nekat bermain layangan meski Satpol PP melakukan razia setip hari.

DENDA Bagi Pemain Layangan di Pontianak yang Kena Razia Satpol PP, KTP Terancam Diblokir

Ahmad mengakui bahwa keterbatasan jumlah personel menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penertiban tersebut.

Ia pun mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat untuk menghentikan permainan layangan

"Kami mengajak seluruh warga untuk tidak lagi bermain layangan. Sudah terlalu banyak korban akibat tali layangan," imbaunya.

Permainan layangan yang semakin marak di berbagai wilayah Kota Pontianak telah menimbulkan berbagai kerugian.

Mulai dari insiden pengendara yang terluka karena tali layangan, hingga padamnya aliran listrik akibat penggunaan tali kawat oleh para pemain.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved