Berita Viral
Kesal Bensin Tak Dibayar, Penjual Kejar Pembeli dan Bacok Hingga Tewas di Belakang Masjid Surabaya
Korban berinisial S (24) diketahui membeli bensin namun tidak membayar, bahkan sempat memukul pemilik toko, BS (26).
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Seorang pria di Surabaya tewas dibacok setelah berselisih dengan penjual bensin eceran yang geram karena merasa ditipu.
Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, tepatnya di belakang Masjid Sirotol Mustakim, Senin malam 19 Mei 2025.
Korban berinisial S (24) diketahui membeli bensin namun tidak membayar, bahkan sempat memukul pemilik toko, BS (26).
Merasa tersulut emosi, pelaku mengejar korban dengan membawa celurit hingga akhirnya membacoknya dua kali di jalan buntu.
Akibat serangan itu, korban meninggal dunia dengan luka parah, termasuk lengan kiri yang terputus.
Polisi berhasil menangkap BS kurang dari 24 jam setelah kejadian saat ia melarikan diri ke Sampang, Madura.
"Korban tidak mau membayar dan memukul pelaku, sehingga pelaku marah dan mengejarnya," jelas Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Prasetyo.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Apa Pemicu Utama Aksi Pembacokan di Kenjeran, Surabaya?
Peristiwa pembacokan yang menewaskan seorang pria di Surabaya menjadi sorotan publik.
Insiden berdarah ini bermula dari konflik antara penjual dan pembeli bensin eceran yang berujung tragis.
Kejadian ini terjadi pada Senin malam, 19 Mei 2025, di sekitar Masjid Sirotol Mustakim, Jalan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Prasetyo menjelaskan bahwa korban berinisial S (24), warga Bulak Banteng Madya, Surabaya, datang untuk membeli bensin di toko milik pelaku, BS (26).
“Korban membeli bensin pertalite dalam jumlah penuh, namun tidak membayar. Selain itu, korban juga memukul pelaku,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).
Bagaimana Aksi Kekerasan Itu Terjadi?
pembacokan penjual bensin Surabaya
pemilik toko bacok pembeli
pembeli tak bayar bensin dibacok
tragedi bensin Surabaya
penjual bensin kejar pembeli
bacok karena bensin tidak dibayar
alasan pelaku pembacokan pembeli bensin
JAM Tangan Richard Mille Seharga Rp 11 Miliar Milik Sahroni Tak Luput dari Jarahan Massa |
![]() |
---|
BUNTUT Demonstrasi Listyo Sigit Siap Letakkan Jabatan Kapolri Jika Diminta Presiden Probowo Subianto |
![]() |
---|
Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik |
![]() |
---|
Warga Arak Pasangan Diduga Selingkuh di Jepara, Polisi Turun Tangan |
![]() |
---|
Nenek Sulasmi Tak Pernah Dapat Bansos, Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.