Kasus Bullying di Sambas, KPPAD Kalbar Berikan Perlindungan Hak Anak 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) Daerah Kalimantan Barat Eka Nurhayati Ishak memastikan pihaknya melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap hak anak dalam kasus bullying di Sambas, Kamis 15 Mei 2025.

Eka Nurhayati Ishak mengatakan, seluruh pihak termasuk KPPA Kalbar tetap mengawal proses hukum yang sedang berjalan berkaitan perlindungan hak anak.

"Saya tentunya akan melakukan sesuai dengan tupoksi kami perlindungan dan pengawasan, di sini sudah berdiri semua jejaring yang terhadap penyelenggaraan perlindungan anak, itu kita semua mengawal dan mengawasi bagaimana proses hukum berjalan," katanya.

Dia mengatakan, berkaitan dengan anak sebagai korban, anak sebagai pelaku, anak sebagai saksi, ini menjadi tiga indikator yang harus dilakukan dan diberikan terhadap pemenuhan hak anak.

"Di mana KPPAD akan mengawasi dan memberikan perlindungan anak bekerjasama dengan dinas terkait, dinas perlindungan anak yang ada di Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Baca juga: Polres Sambas Tetapkan Anak Pelaku Kasus Bullying, Pastikan Proses Hukum Sesuai Prosedur

Berkaitan proses hukum, imbuh Eka Nurhayati Ishak pihaknya menyerahkan kepada penyidik Polres Sambas dengan tetap memastikan sesuai aturan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

"Di sini kami, ada Bapas, proses hukumnya kita serahkan ke penyidik tetap menggunakan aturan yaitu sistem peradilan pidana anak," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!