Gagal Jadi Anggota DPRD, Mantan Ketua KPU Kapuas Hulu Resmi Jabat Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas

Ringkasan Berita:

• Yang segera diprioritaskan untuk dikerjakan, adalah terkait cakupan layanan, sehingga kedepannya bagaimana PDAM bisa memberikan pelayanan yang lebih luas lag kepada masyarakat Kapuas Hulu.
• Terakhir yang akan segera menjadi prioritas oleh direktur Perumda Tirta Uncak Kapuas, yaitu akan memperbaiki layanan pengaduan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ahmad Yani merupakan mantan Ketua KPU Kapuas Hulu, dan pernah calon anggota DPRD, kinih sudah resmi menjabat sebagai direktur Perumda PDAM Tirta Uncak Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, telah melantik Ahmad Yani sebagai direktur Perumda Tirta Uncak Kapuas, di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat 31 Oktober 2025 sekitar pukul 1.30 WIB.

Dalam pelantikan tersebut, Bupati berpesan kepada direktur Perumda Tirta Uncak yang baru, agar selalu membenahi PDAM yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kalau kita lihat pelayanannya, masih ada keluhan-keluhan dari masyarakat, mungkin ini akan menjadi catatan bagi direktur yang baru," ujarnya.

Kepada direktur Perumda Tirta Uncak yang baru, Bupati Kapuas Hulu, berharap agar ada terobosan, untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. 

"Marilah kita sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.

• Mahasiswa PDD Polnep Kapuas Hulu Terlibat Kasus Hukum, Saat Ini Masuk Persidangan

Direktur Perumda Tirta Uncak Kapuas yang baru, Ahmad Yani menyampaikan, apa yang akan dilakukan kedepannya setelah dilantik ini, sudah pernah disampaikan ke Bupati Kapuas Hulu. 

"Dimana setelah dilantik ini, ada beberapa hal yang penting menjadi prioritas, untuk segera dilaksanakan yaitu, akan memperbaiki tingkat kebocoran air bersih PDAM," ujarnya.

Upaya Kurangi Kebocoran

Dijelaskan Yani, berdasarkan data pada tahun 2023, tingkat kebocoran air bersih PDAM sebanyak 42 persen lebih, sehingga ketika tingkat kehilangan air tinggi, maka penghasilan akan berkurang.

"Harapan kami dalam lima tahun kedepannya, agar tingkat kebocoran turun menjadi 10 persen. Dimana penyebab kebocoran ini banyak faktor, seperti pipa yang bocor, dan ada sambungan yang ilegal, penyebab inilah akan kita tuntaskan," ucapnya.

Kedua yang segera diprioritaskan untuk dikerjakan, adalah terkait cakupan layanan, sehingga kedepannya bagaimana PDAM bisa memberikan pelayanan yang lebih luas lag kepada masyarakat Kapuas Hulu.

"Diharapkan dalam lima tahun kedepan, kami targetkan cakupan layanan bisa meningkat menjadi 15 ribu sambungan yang baru," ungkapnya. 

Terakhir yang akan segera menjadi prioritas oleh direktur Perumda Tirta Uncak Kapuas, yaitu akan memperbaiki layanan pengaduan. 

"Jadi kedepannya, akan saya buat pelayanan pengaduan secara digital, sehingga direspon secara cepat," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!