Berita Viral

Modus Penipuan Jual Beli Beras di Sragen, Puluhan Juragan Rugi Miliaran, Pelaku NS Menghilang

Kasus ini mencuat setelah enam korban melapor ke Polres Sragen pada Jumat 25 April 2025 membawa nota transaksi dan bukti transfer sebagai barang bukti

Youtube Tribun Solo Official
JURAGAN BERAS DITIPU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Solo Official, Selasa 29 April 2025, memperlihatkan puluhan juragan beras ditipu dengan modus jual beli cicilan yang merugikan hingga miliaran rupiah. Salah satu korban, Fajar Nahari, mengaku merugi Rp595 juta karena sisa pembayaran dari pembelian beras tak kunjung dilunasi oleh NS sejak akhir 2024. 

Namun setelah mobil berada dalam penguasaannya, ERM segera menggadaikannya kepada pihak lain masing-masing seharga Rp40 juta.

Pada Januari 2025, ia mengulangi aksinya dengan menyewa tiga unit mobil lain dari AJM RENT CAR milik Nixson Alexander Gaghana. 

Kali ini, ia membawa kabur Honda BR-V hitam (2022), Toyota Rush putih (2021), dan Wuling abu-abu (2022). 

Ketiga mobil itu kembali digadaikan dengan nominal sekitar Rp35 juta per unit.

Di Mana Mobil-Mobil Hasil Penggelapan Itu Berada?

Polisi berhasil mengamankan empat dari lima mobil hasil penggelapan, yang ditemukan tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta, Banten, Pati (Jawa Tengah), dan Madura. 

Penyidikan juga mengarah pada dugaan keterlibatan pihak ketiga yang membantu menjual mobil-mobil tersebut, terutama melalui platform media sosial seperti Facebook dengan metode pembayaran tunai di tempat (Cash on Delivery/COD).

Apa Sanksi Hukum Bagi Pelaku?

ERM kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Penangkapan ERM dilakukan di rumah kontrakannya di kawasan Setu, Tangerang Selatan, saat ia tengah bersiap untuk melarikan diri. 

Penyidik saat ini masih mendalami kemungkinan adanya jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam penjualan kendaraan hasil penggelapan tersebut.

Kedua kasus ini mencerminkan bagaimana kelengahan dan kepercayaan dalam dunia usaha bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Baik dalam sektor pertanian maupun jasa rental, sistem pembayaran tanpa pengawasan dan pemeriksaan mendalam kerap membuka celah penipuan. 

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama dalam melakukan transaksi dalam skala besar.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kena Tipu Bakul, 23 Juragan Beras Rugi Miliaran Rupiah, Pelaku Tetiba Menghilang Belum Bayar Orderan

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved