Berita Viral

Modus Penipuan Jual Beli Beras di Sragen, Puluhan Juragan Rugi Miliaran, Pelaku NS Menghilang

Kasus ini mencuat setelah enam korban melapor ke Polres Sragen pada Jumat 25 April 2025 membawa nota transaksi dan bukti transfer sebagai barang bukti

Youtube Tribun Solo Official
JURAGAN BERAS DITIPU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Solo Official, Selasa 29 April 2025, memperlihatkan puluhan juragan beras ditipu dengan modus jual beli cicilan yang merugikan hingga miliaran rupiah. Salah satu korban, Fajar Nahari, mengaku merugi Rp595 juta karena sisa pembayaran dari pembelian beras tak kunjung dilunasi oleh NS sejak akhir 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pedagang beras berinisial NS, asal Kecamatan Kedawung, Sragen, kini menjadi buronan usai diduga menipu puluhan juragan beras dengan modus jual beli cicilan yang merugikan hingga miliaran rupiah.

Kasus ini mencuat setelah enam korban melapor ke Polres Sragen pada Jumat 25 April 2025 membawa nota transaksi dan bukti transfer sebagai barang bukti. 

Salah satu korban, Fajar Nahari, mengaku merugi Rp595 juta karena sisa pembayaran dari pembelian beras tak kunjung dilunasi oleh NS sejak akhir 2024. 

Fajar menyebut bahwa NS awalnya rutin membayar dengan sistem cicilan, membuat para juragan tak curiga. 

Namun, lambat laun, komunikasi dengan NS terputus, dan masalah mulai terungkap saat korban lain muncul. 

Menurut para pelapor, setidaknya 23 juragan dari Sragen dan Karanganyar turut menjadi korban, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah. 

Polisi kini memburu keberadaan NS, sementara para korban berharap pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab secara hukum.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa Sosok NS yang Diduga Menipu Puluhan Juragan Beras?

Seorang pedagang beras berinisial NS, warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kini menjadi buron setelah diduga melakukan penipuan terhadap puluhan juragan beras. 

NS dilaporkan telah menggunakan modus jual beli beras untuk mengelabui para korban, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Hingga saat ini, keberadaan NS belum diketahui. 

Ia dilaporkan kabur dan meninggalkan sejumlah utang kepada para mitra bisnisnya, termasuk pembayaran pesanan beras yang tidak diselesaikan.

Bagaimana Kronologi Penipuan yang Dilakukan NS?

Transaksi Awal yang Lancar dan Sistem Pembayaran Cicilan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved