Keberadaan Spam IKK PDAM di Sanggau Hampir 100 Persen
"Kemudian perkiraan pelanggan di Kecamatan Toba berkisar antara 1.600 sampai 2.000 pelanggan. Jadi kalau kita ambil angka tertinggi, maka total pelang
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Direktur Perumdam Tirta Pancur Aji Sanggau Yohanes Andriyus Wijaya menyampaikan bahwa saat ini keberadaan sistem penyediaan air minum ibu kota kecamatan (SPAM IKK) sudah ada di 14 Kecamatan dari 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Tinggal satu kecamatan yang belum yaitu Noyan. Nah baru dibangun di Kecamatan Toba dan dalam waktu dekat Spam IKK Toba ini akan segera di operasionalkan,"katanya.
Saat ini lanjut Andre sapaan akrabnya, pihaknya masih menyesuaikan waktu dengan pemerintah provinsi dan Kabupaten Sanggau dalam rangka mengoperasionalkan atau meresmikannya.
• Efisiensi Anggaran Berdampak pada Infrastruktur Sanggau, Henrikus Harap Pembangunan Tetap Prioritas
"Kemudian perkiraan pelanggan di Kecamatan Toba berkisar antara 1.600 sampai 2.000 pelanggan. Jadi kalau kita ambil angka tertinggi, maka total pelanggan yang ada di Kabupaten Sanggau berjumlah 16 ribu pelanggan," jelasnya.
Jumlah ini lanjut Andre masih jauh dari harapan, oleh karenanya diharapkan pemerintah daerah juga turut andil dalam rangka memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat terutama air bersih di seluruh Kabupaten Sanggau ini.
"Untuk itu dukungan semua pihak sangat kami butuhkan, agar kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat terpenuhi," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PDAM
Yohanes Andriyus Wijaya
PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau
Sanggau
Kalimantan Barat
Kalbar
Minggu 9 Maret 2025
| Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Kalbar hadiri Penutupan Kejuaraan Provinsi Arung Jeram 2025 |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Heboh Remaja Serang Remaja di Kawasan Ambalat Pontianak |
|
|---|
| Labkesda Kota Pontianak Masih Kekurangan SDM dan Sarana Prasarana |
|
|---|
| 86 Persen Labkesmas di Sambas Miliki Alat Hematology Analyzer |
|
|---|
| Bahasan Sebut Pemkot Akan Telusuri Izin Usaha dan Atasi Gangguan Ketentraman Warga Ambalat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Yohanes-Andriyus-Wijaya2354ef.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.