Waspada DBD

Lima Pasien DBD Dirawat di RS Achmad Diponegoro Putussibau, 4 Pasien Akan Dipulangkan

Dua anak yang meninggal dunia akibat DBD tersebut yaitu dari Kecamatan Putussibau Utara. Dimana anak yang pertama usia 9 tahun, masuk rumah sakit pada

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Dok. Kompas.com
Ilustrasi nyamuk. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kastono, menyampaikan untuk perkembangan pasien demam dengue berdarah (DBD) yang dirawat di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, sudah berangsur membaik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kastono, menyampaikan untuk perkembangan pasien demam dengue berdarah (DBD) yang dirawat di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, sudah berangsur membaik.

"Saat ini yang masih dirawat ada 5 orang pasien, dan mereka semua dalam keadaan semakin membaik, malah sore hari ada 4 orang pasien yang dipulangkan ke rumah masing-masing, sehingga 1 pasien masih dirawat di rumah sakit," ujarnya, Kamis 19 Desember 2024.

Data sebelumnya, dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, telah mengeluarkan data DBD pada bulan November 2024, dimana ada dua orang anak meninggal dunia akibat penyakit Demam Dengue Berdarah, digigit nyamuk Aedes Aegypti.

Dua anak yang meninggal dunia akibat DBD tersebut yaitu dari Kecamatan Putussibau Utara. Dimana anak yang pertama usia 9 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 18 November 2024 pukul 08.30 WIB, meninggal dunia pada tanggal 19 November 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.

Penyebab Lonjakan Kasus DBD di Singkawang, Siklus Cuaca dan Kebersihan Air

Kemudian satu orang anak lagi yaitu anak usia 4 tahun, masuk rumah sakit tanggal 18 November 2024 pukul pukul 21.09 WIB, dan meninggal dunia tanggal 24 November 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan data penderita DBD di Kabupaten Kapuas Hulu bulan September - November 2024 sebanyak 44 kasus, tersebar di Putussibau Utara 25 orang, Badau 8 orang, Batang Lupar 5 orang, Pengkadan 1 orang, Silat Hulu 2 orang, Putussibau Selatan 1 orang, Silat Hulu 2 orang, dan Empanang 1 orang.

Orang tua pasien DBD yang dirawat di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, menyampaikan kondisi anaknya sudah jauh membaik, dan akan segera dipulangkan ke rumah.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan hari ini anak saya sudah keluar dari rumah sakit, dimana sudah jauh ada perubahan, sehingga dipulangkan oleh dokter karena mulai membaik," ujar seorang ibu pasien DBD, Ade Irma, kepada Tribun Pontianak, Kamis 19 Desember 2024.

Sebelumnya, kata Ade, ia sangat merasa kuwatir dengan kondisi anaknya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit. 

"Setelah hasil tes atau pemeriksaan laboratorium, ternyata terkena DBD, tapi Alhamdulillah cepat ditangani oleh tim kesehatan," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved