Operasi Lipoma pada Anaknya Berhasil, Eli Rasakan Manfaat Nyata Program JKN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Benjolan lipoma adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling umum ditemui.

Meskipun jarang bersifat ganas, lipoma bisa mengganggu jika tumbuh besar atau terletak di area yang sensitif. 

Pengangkatan lipoma adalah prosedur medis yang sering dilakukan untuk menghilangkan benjolan ini.

Lipoma sering kali muncul di bawah kulit pada bagian tubuh seperti lengan, punggung, leher, atau bahu.

 Lipoma biasanya bergerak bebas di bawah kulit dan terasa lunak saat disentuh. Meskipun jarang menjadi kanker, beberapa lipoma dapat menimbulkan ketidaknyamanan fisik atau estetika.

Salah satu peserta Program JKN yang pernah pengalami lipoma ini yakni anak ibu Eli (40) warga Kelurahan Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Beberapa tahun lalu, Eli menceritakan bahwa anaknya merasakan nyeri pada bagian lengannya. Awalnya, sang anak mengira rasa nyeri yang muncul dikarenakan dirinya yang merasa kelelahan akibat aktivitas yang dirinya jalani beberapa hari terakhir.

• Mengapa BPJS Kesehatan Tidak Aktif? Simak Penyebab dan Cara Mengaktifkan JKN KIS Secara Langsung!

Namun, nyeri yang dirasakan tidak kunjung mereda bahkan semakin parah dan mulai muncul benjolan pada lengannya.

Eli mulai khawatir akan kondisi badan anaknya, apalagi benjolan tersebut semakin membesar dan membuat anaknya kesulitan dalam menjalani aktivitasnya.

“Pada saat itu, saya sangat khawatir sekaligus bingung karena tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya. Payudara anak saya mulai muncul benjolan yang semakin membesar. Akhirnya, saya memutuskan untuk ke klinik terdekat untuk memeriksakan kondisi tubuh anak saya dan penyakit apa yang anak saya alami saat ini hingga muncul benjolan di lengan. Syukurnya respon dari pihak klinik sangat cepat tanggap dalam menangani keluhan saya, serta menyampaikan kepada saya bahwa saya tidak perlu khawatir akan gejala yang anak saya alami,’’ tutur Eli.

Eli menjelaskan bahwa sejak awal anaknya ditangani, pihak klinik melakukan konfirmasi apakah saat ini telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau tidak.

 Eli bersyukur bahwa 2 tahun lalu dirinya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN beserta seluruh keluarganya, dan saat ini Eli terdaftar sebagai peserta pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak kelas rawat kelas dua.

 Iuran yang saat ini cukup terjangkau namun fasilitas yang dirinya dapatkan luar biasa sehingga sangat membantu dirinya dan keluarga dalam mendapatkan layanan kesehatan yang baik.

“Setelah saya diberitahu oleh pihak klinik terkait benjolan yang anak alami adalah lipoma, saya mendapatkan rujukan ke rumah sakit untuk segera dilakukan tindakan operasi pengangkatan benjolan lipoma. Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya saat pagi hari anak saya datang ke rumah sakit, malamnya langsung dilakukan tindakan operasi. Dengan perasaan sedikit cemas anak saya menjalani operasi tersebut, khawatir jika adanya efek samping setelah operasi selesai. Di pagi harinya, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa anak saya harus dirawat inap selama beberapa hari ke depan, agar dapat dilakukan observasi lebih mudah,’’ ujar Eli.

Selain itu, Eli juga mengapresiasi mengenai digitalisasi layanan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya Aplikasi Mobile JKN. Ia mengatakan bahwa dirinya mengandalkan fitur-fitur dari Aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.

Jelas ini sangat membantu dirinya untuk mengakses layanan kesehatan dari rumah. Program JKN memberikan kepastian jaminan perlindungan secara finansial dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Indonesia.

Program ini hadir dengan mekanisme asuransi sosial yang mengandung nilai gotong royong di dalamnya. Bergabung menjadi peserta JKN membuat masyarakat menjadi lebih tenang atas risiko kesehatan yang tidak dapat diprediksi.  

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!