Pangdam Jamallulael Tekankan Profesionalisme Prajurit dalam Latihan Penanggulangan Bencana

Ringkasan Berita:

• Dalam skenario latihan, Korem bertugas sebagai Satgas PRCPB, sedangkan satuan jajaran berperan sebagai Subsatgas PRCPB yang menangani berbagai tugas lapangan. 
• Efektivitas operasi penanggulangan bencana tidak hanya bergantung pada kemampuan komando, tetapi juga pada koordinasi dan sinergi antarinstansi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Jamallulael, memimpin apel Gelar Pasukan Korem 121/Abw di Lapangan Kodim 1205/Sintang, Jalan Kesatria, Kamis 20 November 2025.

Pangdam menegaskan, kesiapsiagaan serta kemampuan prajurit TNI AD menjadi kunci dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di Kalimantan Barat. 

“Latihan penanggulangan bencana sebagai bagian dari pembinaan satuan itu penting. Ini merupakan upaya sistematis untuk memperkuat profesionalisme prajurit dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), terutama menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bencana lain yang mungkin terjadi,” ujar Pangdam. 

Dalam skenario latihan, Korem bertugas sebagai Satgas PRCPB, sedangkan satuan jajaran berperan sebagai Subsatgas PRCPB yang menangani berbagai tugas lapangan. 

Menurutnya, efektivitas operasi penanggulangan bencana tidak hanya bergantung pada kemampuan komando, tetapi juga pada koordinasi dan sinergi antarinstansi.

“Keberhasilan operasi harus didukung komando yang solid serta koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.

Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo, Menegaskan TNI- Polri memiliki peran strategis dalam mendukung upaya penanggulangan bencana, mulai dari pengamanan wilayah, pendataan masyarakat terdampak, hingga keterlibatan langsung dalam proses evakuasi.

Baca juga: Bupati Sintang Sambut Pangdam XII/Tanjungpura, Apresiasi Dukungan Program MBG dan Ketahanan Pangan

“Kami dari Polres Sintang siap bersinergi dan berada di garis terdepan bersama TNI serta seluruh unsur terkait. Penanggulangan bencana adalah tugas kemanusiaan yang membutuhkan koordinasi yang solid. Polri akan memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi personel maupun peralatan, demi memastikan keselamatan masyarakat,” tegas Kapolres.

Dengan digelarnya apel kesiapsiagaan ini, sinergi TNI–Polri bersama seluruh unsur pemerintah daerah diharapkan semakin kuat, sehingga setiap potensi bencana dapat ditangani secara cepat, tepat, dan terkoordinasi untuk meminimalisir dampak bagi masyarakat.

Acara gelar pasukan tersebut turut dihadiri Forkopimda Provinsi Kalbar, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala beserta Forkopimda Kabupaten Sintang, Kepala BPBD Sintang, Irdam dan Kapoksahli Pangdam XII/Tpr, Danrindam XII/Tpr, para kepala dinas Provinsi Kalbar, serta para peserta latihan lapangan. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!