Pria di Sambas Diamankan Polisi, Hendak Bawa 3 Calon PMI Ilegal ke Malaysia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seroang pria berinisial H ditangkap Satreskrim Polres Sambas setelah kedapatan membawa tiga orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, Minggu 1 Desember 2024.

Setelah ditelusuri tiga calon PMI non prosedural itu berasal dari Lombok Timur, hendak bekerja ke Malaysia melewati Aruk.

Pria H diamankan polisi karena diduga melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Mereka diamankan setelah mobil minibus ditumpangi melewati Jalan Ahmad Yani, Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas.  

Kasatreskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono mengungkapkan,n Satreskrim Polres Sambas berhasil menggagalkan keberangkatan PMI ilegal ke Malaysia. 

"Seorang pria berinisial H diamankan polisi," ucap AKP Rahmad Kartono, Minggu Desember 2024. 

AKP Rahmad Kartono bilang, penangkapan dilakukan saat mendapati satu unit mobil Daihatsu Sigra sedang membawa calon PMI non-prosedural di Jalan Ahmad Yani, Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas. 

"Ada 3 calon PMI non-prosedural dari daerah Lombok Timur yang akan dipekerjakan di Malaysia melalui rute Sambas tujuan Aruk yang tidak dilengkapi dokumen apa pun," ungkap Rahmad.

Baca juga: Bupati Sambas Satono Sebut Jawai Selatan Pusat Wisata, Fokus Bangun Jalan Genjot Perekonomian

Selanjutnya, sopir bersama calon PMI tersebut dibawa ke Mapolres Sambas untuk diproses lebih lanjut. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. 

"Untuk pasal yang disangkakan yaitu Pasal 4 dan/atau Pasal 10 Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang," tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!