Peduli Pada Nasib Bumi, YP Lakukan Tanam Pohon & Baksos serta Membuat Kerajinan dari Sampah Plastik

Pada kesempatan itu, Ibu-ibu dari Kelompok Edukasi "Kembang Desa" dengan membuat Kerajinan dari Sampah Plastik.

Editor: Jamadin
Dokumentasi Yayasan Palung
Suasana kegiatan membuat kerijan tangan dari sampah plastik, Minggu 17 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Yayasan Palung (YP) melalui Program Pendidikan Lingkungan dan Kampanye Kesadaran Konservasi melakukan beberapa kegiatan sekaligus, Minggu 17 November 2024. 

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Pekan Peduli Orangutan dan menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, pada kesempatan tersebut, YP mengajak Kelompok Edukasi "Kembang Desa" Rantau Panjang, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Adapun kegiatan pertama yang dilakukan antara lain adalah; Penanaman Pohon dan Aksi Bersih-Bersih Kelompok Edukasi "Kembang Desa" Rantau Panjang.

Widiya Octa Selfiany, Manager Pendidikan Lingkungan dan Media Kampanye Yayasan Palung, mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung pelestarian habitat orangutan yang semakin terancam. Dengan semangat kebersamaan, anggota kelompok bersama masyarakat desa menanam 50 bibit pohon di area yang strategis untuk penghijauan.”

Lebih lanjut, Widiya, sapaan akrabnya mengatakan, Dengan langkah kecil namun penuh makna, Kelompok Edukasi "Kembang Desa" terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan harmoni antara manusia dan alam.

Setelah kegiatan penaman pohon selesai dilakukan, selanjutnya, Program Pendidikan Lingkungan dan Media Kampanye Yayasan Palung melanjutkan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Kelompok Edukasi "Kembang Desa" Rantau Panjang.

Yayasan Palung Adakan Roadshow Perkuat Jejaring Penyelamatan Orangutan di Sekitar Kawasan TANAGUPA

Pada kesempatan itu, Ibu-ibu dari Kelompok Edukasi "Kembang Desa" dengan membuat Kerajinan dari Sampah Plastik.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota dalam mengolah sampah plastik menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomi sekaligus mengurangi dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan.

Dengan semangat peduli terhadap orangutan dan habitatnya, para peserta diajak untuk menjadikan kreativitas sebagai salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem sekitar.

Dalam pelatihan ini, para anggota kelompok belajar secara langsung dengan Ibu Saparida sebagai trainer dalam membuat berbagai produk, seperti soevenir dan tempat permen, menggunakan teknik daur ulang.

Selain melatih keterampilan teknis, kegiatan ini juga memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, ibu Havizah Rahmianti, mengatakan, “Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan Hari Pekan Peduli Orangutan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi masalah sampah plastik.”

Kegiatan yang dilakukan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar, yang berharap langkah-langkah seperti ini dapat terus dikembangkan untuk menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk kreatif berbasis daur ulang.

Dengan semangat yang terus menyala, Kelompok Edukasi "Kembang Desa" berkomitmen untuk terus berinovasi dan menginspirasi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved