Yayasan Palung Adakan Roadshow Perkuat Jejaring Penyelamatan Orangutan di Sekitar Kawasan TANAGUPA

Kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. 

|
Editor: Jamadin
Dokumentasi Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Yayasan Palung (YP) melalui Program Penyelamatan Satwa bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Palung (Balai TANAGUPA) mengadakan kegiatan Roadshow Memperkuat Jejaring Penyelamatan Orangutan di Sekitar Kawasan TANAGUPA, Selasa 12 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Yayasan Palung (YP) melalui Program Penyelamatan Satwa bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Palung (Balai TANAGUPA) mengadakan kegiatan Roadshow Memperkuat Jejaring Penyelamatan Orangutan di Sekitar Kawasan TANAGUPA, Selasa 12 November 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. 

YP, dalam kegiatannya membantu Balai TANAGUPA, salah satunya dengan memperkuat jejaring penyelamatan orangutan di sekitar wilayah TANAGUPA.

Karena potensi interaksi manusia - orangutan yang besar dari wilayah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA), maka perlu diadakan kegiatan Roadshow ke beberapa daerah yang berbatasan dengan TANAGUPA. 

Kegiatan ini berupa diskusi masyarakat terkait giat konservasi, yang diadakan pada bulan November. Hal itu bertepatan pula dengan kegiatan khusus (spesial event) Pekan Peduli Orangutan (yang dilaksanakan pada bulan November). 

Yayasan Palung Adakan Pelatihan dan Ajak Peran Perempuan Menjaga Hutan

Seperti diketahui, Orangutan merupakan spesies payung yang keberadaannya sudah kritis (CR) menurut IUCN Red List.

Spesies ini hidup di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatera. Untuk di Kalimantan sendiri, khususnya di Ketapang dan Kayong Utara terdapat beberapa kantong populasi orangutan, diantaranya hutan lindung, kawasan hutan desa, dan TANAGUPA (Taman Nasional Gunung Palung).

Manager Animal and Habitat Protection Yayasan Palung, Erik Sulidra, mengatakan, karena data interaksi manusia-orangutan banyak terjadi di sekitar kawasan TANAGUPA, maka kami rasa perlu untuk menggali informasi dari masyarakat, terkait pengelolaan giat konservasi yang terjadi.

Hal ini dilakukan agar ke depannya, semua pihak yang berkepentingan memahami permasalahan di lapangan dan tahu bagaimana menyikapinya.

Kegiatan dibuka langsung sekaligus kata sambutan yang disampaikan oleh Tarmiji, S.E., selaku Kepala Desa Simpang Tiga. Selanjutnya sambutan dari Bastarin, selaku Kepala Desa Riam Berasap Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, YP berjejaring dengan mengundang para pihak, seperti beberapa perwakilan seperti masyarakat, perwakilan dari pihak Desa Simpang Tiga dan pihak Desa Riam Berasap Jaya.

Pada kesempatan, para pihak berkesempatan memaparkan materi presentasi diantaranya:

1.    Balai Taman Nasional Gunung Palung (Balai TANAGUPA) dengan penyampaian materi presentasi tentang; Taman Nasional Gunung Palung Sebagai Habitat Orangutan, 

2.    BKSDA SKW I menyampaikan materi presentasi tentang; Regulasi Orangutan dan Satwa Liar,

3.    YP menyampaikan materi presentasi tentang; Orangutan Liar (perilaku dan habitatnya),

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved