Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin Minta BPPOM Pontianak Waspadai Peredaran Anggur Muscat di Kalbar
“Sebagaimana kita ketahui bersama, anggur ini buah yang digemari masyarakat, cuma memang harganya mahal, sedangkan anggur miscat ini harganya murah, j
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak mewaspadai peredaran anggur miscat di wilayah Kalbar. Hal ini disampaikan dalam rilisnya pada media di Pontianak, Selasa 29 Oktober 2024.
Anggur yang berasal dari Thailand ini ditengarai terdapat bahan pestisida yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, anggur ini buah yang digemari masyarakat, cuma memang harganya mahal, sedangkan anggur miscat ini harganya murah, jauh dari anggur biasanya, tapi ternyata ada zat kimia yang berbahaya, ini merugikan masyarakat karena mengkonsumsi buah yang mengandung zat pestisida,” sampainya.
• Aep Ginanjar Ismail Apresiasi Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Presiden Prabowo
Alifudin meminta agara BPOM pontianak juga aktif ke bidang terkait bila ada buah anggur miscat yang masuk ke Kalbar, khususnya Pontianak.
“BPOM bisa koordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar. Kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil,” tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Alifudin
BPPOM
Anggur Muscat
Anggota Komisi IX DPR RI
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Selasa 29 Oktober 2024
| Kapuas Hulu Darurat HIV! 34 Kasus Tercatat Hingga November 2025, Cek Wilayah Penyebarannya |
|
|---|
| DAFTAR Besaran UMK Kalbar 2026 Naik 5-10 Persen di 14 Kabupaten/Kota, Ketapang Masih Tertinggi |
|
|---|
| Satarudin Yakin Pejabat Baru Mampu Jawab Tantangan Layanan Publik |
|
|---|
| UPDATE UMK Kota Pontianak 2026: Besaran Gaji Minimum Pegawai Kenaikan 5-10 Persen Lengkap |
|
|---|
| TP PKK Kalbar Tinjau Kinerja 100 Hari PKK Kayong Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-IX-DPR-RI-Alifudin-23w54rew.jpg)