Pemkot Pontianak Tekan Angka Pengangguran, Pelatihan Vokasi Peluang Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Kepala Disnaker Kota Pontianak Ismail menjelaskan, tujuan pelatihan vokasi ini untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas angkatan kerja.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengalungkan tanda peserta pelatihan vokasi secara simbolis. 

“Dengan demikian diharapkan pula dapat menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Pontianak,” sebutnya.

Menurut Ismail, pelatihan ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama bulan Maret 2024 dan tahap kedua Agustus dan September 2024.

Jenis pelatihan berupa vokasi dengan ketentuan batas Jam Pelatihan Langsung (JPL) menggunakan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) antara 45 hingga 120 JPL.

Jenis pelatihan tahap pertama terdiri dari pelatihan barista kopi 15 peserta, pangkas rambut 15 peserta, pembuatan kukis 13 peserta, pelatihan desain grafis 16 peserta.

Tahap kedua yakni pelatihan menjahit 20 peserta, pelatihan Make Up Artist (MUA) 15 peserta, pelatihan desain grafis 16 peserta dan pelatihan satpam 15 peserta.

“Semua pelatihan itu dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta di bawah binaan Disnaker Kota Pontianak dan Balai Latihan Kerja Komunitas,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pelatihan vokasi ini untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja dan pencari kerja yang merupakan angkatan kerja dari aspirasi usulan Musrenbang.

Di aplikasi milik Kemenaker juga tersedia aplikasi Siap Kerja yang salah satunya formulir AK1 untuk para pencaker. Dengan mengikuti pelatihan ini, peesrta akan mengantongi sertifikat untuk memudahkan mereka mencari pekerjaan. 

“Setelah mereka memiliki kompetensi dan kapasitas melalui pelatihan ini, nantinya sertifikat ini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Kita dorong juga mereka menjadi Tenaga Kerja Mandiri (TKM),” ungkap Ismail.

Tidak hanya itu, setelah pelatihan selesai, pihaknya tetap memberikan pendampingan melalui bimbingan karir supaya mereka siap menghadapi kompetisi dan berkreasi.

Kemudian ada bantuan modal dari Kemenaker  dengan melalui seleksi yang dilakukan langsung oleh pihak kementerian.

“Selain itu, Disnaker Kota Pontiajak juga memberikan bantuan alat untuk menunjang keahlian mereka,” tutupnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved