Ajak Anak Peduli Lingkungan, Luncurkan Tempat Sampah Pintar di Tiga TK
Produk tempat sampah Pintar ini sudah ia ciptakan sejak Juni 2024 lalu untuk mengikuti program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha
Penulis: Madrosid | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sampah Ceria merupakan produk inovasi tempat sampah yang memiliki fitur buka dan tutup otomatis serta dilengkapi dengan feedback berupa suara saat ada objek di depannya.
“Inovasi ini muncul ketika saya menyadari bahwa membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan, dan saya rasa penting untuk menumbuhkan kebiasaan tersebut sejak berada di bangku sekolah terutama Pendidikan anak usia dini,” ungkap Donny Hidayat Selaku Chief Executive Officer.
Adapun cara kerja dari tempat sampah ceria sangatlah sederhana. Ketika ada objek yang berada di depan tempat sampah, kemudian terdeteksi oleh sensor ultrasonik.
Maka sensor akan mengirimkan informasi tersebut ke Servo dan Modul DF Player.
Kemudian Servo bergerak untuk membuka tempat sampah, dan DF Player memutar file mp3 yang diteruskan ke Speaker.
Setelah 5 detik maka servo akan berputar ke posisi semula.
Sampah ceria akhirnya launching setelah melalui proses produksi yang cukup lama yaitu selama 30 Hari.
• Joko Tegaskan Tumpukan Sampah di Jalan Lingkar TWA Baning Berada di Luar Kawasan BKSDA
“Proses ini masih dilakukan dengan proses yang manual sehingga membutuhkan waktu cukup lama, try dan error juga banyak sekali sampai lah jadinya produk sampah ceria ini,” kata Donny.
Saat ini sampah ceria sudah bekerja sama dengan 3 TK yaitu TK Al-Mukaddimah Pontianak, TK Primanda Untan Pontianak, dan Paud Lab Model UMP.
“Ketiga mitra ini akan diberikan uji coba produk Sampah Ceria selama 1 bulan, segala bentuk kerusakan maupun error yang terjadi pada sistem ini nantinya akan diberikan perbaikan secara gratis. Masukan serta saran dari para mitra akan menjadi evaluasi bagi kami,” jelasnya.
Donny Hidayat merupakan Mahasiswa Universitas Tanjungpura Fakultas MIPA Prodi Rekayasa Sistem Komputer.
Produk tempat sampah Pintar ini sudah ia ciptakan sejak Juni 2024 lalu untuk mengikuti program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha yang digelar oleh Kemendikbudristek.
“Pada 1 Agustus 2024 lalu, kita lakukan soft launching untuk produk ini ke Taman Kanak-kanak,” ujarnya.
DPRD Kota Pontianak Husin Dukung Proyek Tempat Sampah Terpadu Bisa Kurangi 411,96 Ton Sampah Harian |
![]() |
---|
Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Kresek Jadi Minyak Bakar |
![]() |
---|
Pemkot Pontianak Targetkan Nol Sampah Terbuang ke TPA pada 2029 |
![]() |
---|
Bendera One Piece di Demo Nepal 2025, Dari Fiksi ke Realitas Politik |
![]() |
---|
Anak Menkeu Purbaya, Yudo Sadewa Akhirnya Muncul dan Klarifikasi Isu Sindir Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.