Sektor Perkebunan Terbanyak PHK di Landak, Disnaker Pontianak Gelar Job Fair
Job fair ini digelar selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Juni 2024 di UMP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jumlah karyawan yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat di tahun 2022 dan 2023 terbanyak disumbang dari sektor perkebunan.
Berdasarkan data yang ada dari data kasus hubungan industrial, untuk tahun 2022 itu jumlah karyawan yang di PHK ada 47 orang, pada tahun 2023 ada 113 orang, termasuk dari 89 orang karena takeover perusahaan.
"Jadi untuk tahun 2023 itu yang 89 orang, mereka tidak bersedia melanjutkan lagi bersama PT GRS. Sedangkan yang PHK lainnya itu ada 24 orang, jadi total 113 orang di tahun 2023," ujar Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial, dan Transmigrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kabupaten Landak Stefanus Richard saat dihubungi, Rabu 26 Juni 2024.
"Hanya ada satu dari hotel Grand Landak, kasusnya itu fraud," jelas Richard.
• Kalbar Populer Hari Ini: Guru Ngaji Sambas Lecehkan Murid, Sandiaga Uno Akan Kunker ke Kapuas Hulu
Sedangkan untuk penyebab PHK yang lain, biasanya sudah usia 56 ke atas, kemudian ada yang karena kasus atau pelanggaran di perusahaan, ada yang meninggal dunia.
"Ini data yang masuk ke kita, karena mereka yang di PHK ini melapor. Ada yang karena gajinya, ada yang karena statusnya menggantung sampai sekarang," terangnya.
Selama ini masalah PHK sebenarnya pihak perusahaan mesti melaporkan dan memberitahukan kepada yang bersangkutan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 35.
"Biasanya dia harus memberitahukan kepada karyawan 14 hari sebelum dia melakukan PHK, bahwa karyawan ini tidak diperlukan lagi atau bagaimana. Disertai alasanlah, setelah itu kan tinggal dia keluarkan surat PHK-nya," jelasnya.
"Tapi selama ini tidak seperti itu mereka, setelah berkasus baru dia datang ke sini ke Dinas. Maka untuk yang selesai dimediasi dengan Perjanjian Bersama (PB) dan tanda tangan itu ada 12 orang untuk tahun 2022 dan 89 orang di tahun 2023," bebernya.
Kemudian kalau ada yang tidak bisa selesai dengan PB, dilimpahkan ke Provinsi dan ada juga yang lanjut ke pengadilan.
"Sebagian besar kasus yang tidak selesai di sini, kami lempar ke Provinsi atau limpahkan ke Provinsi," pungkasnya.
• Top 3 Pontianak Hari Ini: Harisson Nobar Film Lafran, Diskominfo Kalbar Gelar FGD Dampak Stunting
Pengangguran di Sanggau Capai 10.372 Orang
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sanggau, Roni Fauzan mengatakan bahwa pada tahun 2023 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sanggau sebanyak 10.372 orang atau 3,86 persen masyarakat usia produktif yang menganggur.
"Peningkatan terjadi sejak tahun 2021 yaitu sebanyak 8.665 orang atau 3,45 persen, dan tahun 2022 naik menjadi 9.907 orang atau 3,67 persen penduduk Sanggau yang menganggur," katanya, Rabu 26 Juni 2024.
Selain itu, angkatan tenaga kerja di Kabupaten Sanggau juga meningkat. Tahun 2021 sebanyak 241 ribu lebih, 2022 meningkat menjadi 257 ribu lebih dan tahun 2023 sebanyak 268 ribu lebih.
| Polres Sanggau Gelar Patroli Perintis Presisi, Wujudkan Keamanan Malam Akhir Pekan di Sanggau Kota |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Heboh Remaja Serang Remaja di Kawasan Ambalat Pontianak |
|
|---|
| WASPADA Polisi Sebut Kawasan Ambalat Pontianak Sedang Tidak Aman! Ini Alasannya |
|
|---|
| MOTIF Remaja Aniaya Remaja Pakai Celurit di Jl Budi Karya Pontianak, Berawal Tersinggung Jadi Emosi |
|
|---|
| PONTIANAK MENCEKAM! Kronologi Remaja Diserang Celurit Gara-Gara Pacar Dipanggil di Jl Budi Karya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/digelar-di-Universitas-Muhammadiyah-Pontianak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.