Kalbar Populer

Kalbar Populer Hari Ini: 70 Warga Kapuas Hulu Tergigit HPR, Warga Silat Hilir Perbaiki Jembatan

Ketiga, Kepala SMKN 1 Jawai Selatan Setuju Perpisahan Siswa Tidak Digelar Mewah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ilustrasi vaksin Rabies. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Senin 13 Mei 2024 dimulai dari Sebanyak 70 Warga Kapuas Hulu Tergigit Hewan Penular Rabies.

Kedua, Warga dari Dua Desa dan TNI Silat Hilir Perbaiki Jembatan Rusak.

Ketiga, Kepala SMKN 1 Jawai Selatan Setuju Perpisahan Siswa Tidak Digelar Mewah.

Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini: 

Perpisahan Dilarang Mewah, DPRD Kalbar Minta Tak Segan Beri Sanksi Sekolah yang Melanggar

1. Sebanyak 70 Warga Kapuas Hulu Tergigit Hewan Penular Rabies

Ilustrasi vaksin Rabies.
Ilustrasi vaksin Rabies. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kapuas Hulu, ada sebanyak 70 kasus masyarakat telah tergigit hewan penular rabies (HPR) di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Kabid Sumberdaya Kesehatan DinkesP2KB Kabupaten Kapuas Hulu, Kastono, memastikan sampai dengan bulan April 2024, pihaknya hanya menemukan sebanyak 70 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kapuas, dan untuk kasus Rabies belum ada kasus.

"70 kasus ini tersebar di 12 Kecamatan yaitu Seberuang sebanyak 19 kasus, Putussibau Utara 12 kasus, Semitau 10 kasus, Badau 6 kasus, Embaloh Hulu 6 kasus, Batang Lupar 5 kasus, Silat Hilir 4 kasus, Putussibau Selatan 3 kasus, Empanang 2 kasus, Puring Kencana 1 kasus, Jongkong 1 kasus, dan Mentebah 1 kasus," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 12 Mei 2024.

Baca selengkapnya disini

2. Warga dari Dua Desa dan TNI Silat Hilir Perbaiki Jembatan Rusak

Masyarakat dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai, Kecamatan Silat Hilir, bersama anggota TNI AD bertugas di Koramil, saat bergotong royong untuk memperbaiki jembatan penghubung dua desa tersebut, yang mengalami kerusakan parah, Sabtu 11 Mei 2024.
Masyarakat dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai, Kecamatan Silat Hilir, bersama anggota TNI AD bertugas di Koramil, saat bergotong royong untuk memperbaiki jembatan penghubung dua desa tersebut, yang mengalami kerusakan parah, Sabtu 11 Mei 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Masyarakat dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai, Kecamatan Silat Hilir, bersama anggota TNI AD bertugas di Koramil wilayah tersebut, harus bergotong royong untuk memperbaiki jembatan penghubung dua desa tersebut, yang mengalami kerusakan parah.

Kepala Desa Miau Merah, Hasanudin Lasah, menyampaikan bahwa, dengan adanya kegiatan gotong royong memperbaiki kerusakan jembatan tersebut, tentunya sangat membantu masyarakat untuk memudahkan akses lalulintas dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada TNI AD telah mau membantu kami untuk sama-sama bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak, dan pastinya sangat memberikan manfaat besar bagi kami," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 12 Mei 2024.

Baca selengkapnya disini

TP PKK Kabupaten Landak Jadi Perwakilan Kalbar Tampil di Jakarta

3. Kepala SMKN 1 Jawai Selatan Setuju Perpisahan Siswa Tidak Digelar Mewah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved