Warga dari Dua Desa dan TNI Silat Hilir Perbaiki Jembatan Rusak
"Untuk sementara kita perbaiki saja dengan apa adanya, dan mudah-mudahan bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu, agar kondisi
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Masyarakat dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai, Kecamatan Silat Hilir, bersama anggota TNI AD bertugas di Koramil wilayah tersebut, harus bergotong royong untuk memperbaiki jembatan penghubung dua desa tersebut, yang mengalami kerusakan parah.
Kepala Desa Miau Merah, Hasanudin Lasah, menyampaikan bahwa, dengan adanya kegiatan gotong royong memperbaiki kerusakan jembatan tersebut, tentunya sangat membantu masyarakat untuk memudahkan akses lalulintas dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada TNI AD telah mau membantu kami untuk sama-sama bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak, dan pastinya sangat memberikan manfaat besar bagi kami," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 12 Mei 2024.
Dijelaskan Hasanudin, kerusakan jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut, sudah cukup lama, dan pernah diajukan ke Pemda Kapuas Hulu belum juga direspon, mungkin keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
"Untuk sementara kita perbaiki saja dengan apa adanya, dan mudah-mudahan bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu, agar kondisi jembatan tersebut kokoh dan tahan lama," ungkapnya.
• DinkesP2KB Kapuas Hulu Ingatkan Masyarakat Pelihara yang Baik HPR
Kepala Desa Bukit Penai, Eko Budi Santoso menyampaikan, mengapa harus diperbaiki kerusakan jembatan tersebut karena akses satu-satunya bagi masyarakat dua desa yaitu Desa Miau Merah dan Desa Bukti Penai.
"Jadi harus diperbaiki sebab akses satu satunya warga kami dalam beraktifitas sehari-hari, sehingga perputaran ekonomi kembali berjalan normal, dan bagaimana pun harus kita perbaiki," ujarnya.
Eko juga sangat berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu bisa memperbaiki jembatan tersebut agar lebih kuat dan tahan lama digunakan oleh masyarakat.
"Sekali jembatan tersebut adalah akses utama bagi kami," ucapnya.
Kades juga mengucapkan terimakasih kepada Koramil wilayah Kecamatan Silat Hilir, mau membantu masyarakat untuk bergotong royong, memperbaiki kerusakan jembatan tersebut.
"Mudah-mudahan kelompokan ini tersebut dijaga dengan baik," ungkapnya.
Pj Danramil 1206 - 11 Silat Hilir, Peltu Timur Edy S menyatakan, TNI AD selalu siap membantu masyarakat untuk menyelesaikan persoalan, agar kehadiran TNI selalu ada ditengah-tengah masyarakat.
"Kehadiran kami bersama masyarakat untuk bergotong royong memperbaiki jembatan rusak, sebagai upaya mengatasi kesulitan warga saat beraktifitas sehari hari," ujarnya.
Dijelaskan Timur, jembatan yang menghubungkan dua desa itu adalah akses satu-satunya bagi masyarakat Desa Bukit Penai dengan Desa Miau Merah.
"Jadi betul-betul harus diperbaiki, sehingga kami laksanakan tugas sebagai kemanunggalan TNI dan rakyat," ucapnya.
Timur bersyukur, kinih jembatan yang rusak tersebut sudah diperbaiki secara bergotong royong bersama masyarakat dua desa.
"Saat ini sudah bisa dilewati oleh masyarakat, untuk aktifitas sehari-hari," ungkapnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
PHRI Kalbar & Polda Perketat Pengawasan WNA, Jaga Keamanan dan Citra Pariwisata |
![]() |
---|
50 Soal Bahasa Inggris Kelas 5 Semester 1 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Soal Ulangan/Ujian B Ingg |
![]() |
---|
Kumpulkan Seluruh Kades di Ketapang, Bupati Tekankan Kepemimpinan Berpihak Kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Usai Dilantik, 41 Kades di Ketapang Akan Ikuti Pembekalan dan Pelatihan |
![]() |
---|
PT Agrolestari Mandiri dan BPBD Ketapang Serukan Kolaborasi Sektoral Cegah Karhutla |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.