Pekan Gawai Dayak
Tarik Wisatawan Hingga Mancanegara, Kadisporapar Kalbar sebut Pekan Gawai Dayak Potensi Masuk KEN
Hal itu diungkapkan Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari saat konferensi pers Pekan Gawai Dayak ke XXXVIII 2024 pada Minggu 12 Mei 2024.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkomitmen terus memperjuangkan agar Pekan Gawai Dayak masuk dalam kalender event nasional.
Yakni Kharisma Event Nusantara (KEN) yang berisikan berbagai event-event unggulan dari seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari saat konferensi pers Pekan Gawai Dayak ke XXXVIII 2024 pada Minggu 12 Mei 2024.
Windy menilai Pekan Gawai Dayak memiliki potensi untuk masuk KEN disamping sebagai wadah pelestarian budaya juga menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
“Pekan Gawai Dayak ini sangat potensi untuk masuk dalam kalender event nasional, kita akan dampingi proses kurasinya agar Pekan Gawai Dayak bisa masuk KEN,” ungkap Windy Prihastari.
Baca juga: Pekan Gawai Dayak 2024 Dimulai dengan Misa Syukur dan Ngampar Bide, Ini Berbagai Lomba yang Digelar
Windy memastikan pihaknya akan memberikan pendampingan secara intens penyelenggara Pekan Gawai Dayak dalam proses kurasi. Apalagi tahun lalu event ini juga pernah menjalani proses serupa sehingga berbagai kekurangan dievaluasi. Agar Pekan Gawai Dayak Kalbar bisa masuk dalam kalender event nasional.
“Kita akan bantu memberikan pendamingan Pekan Gawai Dayak agar kekurangan pada kurasi tahun lalu bisa dilengkap untuk kurasi tahun ini,” jelasnya.
Dikatakan Windy, dalam proses kurasi akan dilihat manfaat event tersebut terhadap masyarakat, disaming itu aspek pemberdayaan pun juga diperhatikan.
Ia menilai semua aspek tersebut sudah dipenuhi dalam gelaran Pekan Gawai Dayak Kalbar.
Sehingga pihaknya memastikan bakal memberikan pendampingan dalam proses tersebut.
Apalagi saat ini dua event di Kalbar telah berhasil masuk kedalam KEN yakni Festival Cap Go Meh Kota Singkawang dan Gawia Sowa International Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang.
Kedua event tersebug akan dipelajari agar bisa menjadi contoh saat kurasi Pekan Gawai Dayak.
“Kita pelajari yang kurang kita bantu untuk dilengkapi, kita sudah ada beberapa event yang masuk itu bisa menjadi contoh untuk menyampaikan pada waktu kurasi,” jelas Windy.
Windy menjelaskan ketika Pekan Gawai Dayak masuk kalender event nasional akan mendapatkan berbagai keuntungan bisa didapatkan. Terutama promosi yang langsung dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sehingga tidak hanya media nasional tetapi internasional juga akan menyorot Pekan Gawai Dayak.
“Disamping itu juga akan banyak dukungan dan pembinaan dari Kemenparekraf secara berkelanjutan jika berhasil masuk KEN,” ucap Windy.
Baca juga: Panitia Gawai Dayak ke-38 Audiensi ke Kadisporapar Kalbar, Windy Janji Undang Menteri Sandiaga Uno
Museum Kapuas Raya Sintang Gelar Kajian Koleksi Gawai Dayak untuk Pelestarian Budaya Lokal |
![]() |
---|
Pekan Gawai Dayak Sintang Resmi Dibuka, Toni: Semoga yang Viral Kesan Positif |
![]() |
---|
H-1 Pelaksanaan PGD Sintang 2025, Toni Tegaskan Persiapan Sudah 99,9 Persen |
![]() |
---|
Sebelum PGD Sintang 2025 Dimulai, Panitia Gelar Ritual Adat Muja Puyang Gana |
![]() |
---|
Pekan Gawai Dayak Sintang 2025, Panitia Siapkan Lahan Parkir Siap Tampung 2 Ribu Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.