Panitia Gawai Dayak ke-38 Audiensi ke Kadisporapar Kalbar, Windy Janji Undang Menteri Sandiaga Uno

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Panitia Gawai Dayak ke-38 melakukan audensi dan diterima oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari di ruang kerjanya, Kamis 4 April 2024.

Panitia Gawai Dayak beraudensi diwakili Sekretaris Panitia Yulia Sasti Dwiputri, Bendahara Glorio Sanen dan didampingi oleh Ketua Sekretaris Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda) Kalbar Eugene Yohanes Palaunsoeka juga seksi Humas Publikasi Dokumentasi, Ferry T.

Pada audiensi tersebut panitia memaparkan program kerja dan rencana-rencana kegiatan selama gawai.

Windy Prihastari menyambut baik kegiatan seni dan budaya tahunan tersebut, Windy mendukung penuh kegiatan yang akan dilaksanakan bahkan menyatakan akan terlibat langsung dalam Pekan Gawai Dayak sebagai juri lomba kuliner khas Kalbar, Bujang Dara dan sebagai narasumber.

Kadis Porapar juga akan mengirim surat undangan kepada Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno untuk dapat hadir pada acara Pekan Gawai Dayak tahun ini.

"Kami sebagai panitia dan pengurus Sekberkesda Kalbar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dalam hal ini Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata yang selalu mendukung kegiatan Pekan Gawai Dayak," kata Eugene Yohanes Palaunsoeka.

• Windy Prihastari Ikut Lepas Program Mudik Gratis Kolaborasi Pemprov dan Polda Kalbar

• Windy Prihastari Dorong Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting di Provinsi Kalbar

Sementara itu Sekretaris Panitia Yulia Sasti Dwiputri menambahkan Sekberkesda Kalbar akan menggelar Gawai Dayak yang ke-38 tahun 2024. Kepanitiaan di Komandoi oleh Yulius Aho, yang dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Kalimantan Barat.

Secara umum tema kegiatan Gawai Dayak tahun ini mengangkat seni, budaya, dan tradisi dari sub suku Dayak Kanayatn.

Adapun kegiatan Pekan Gawai Dayak tahun ini dimulai dari Tanggal 20 hingga 25 Mei 2024.

"Namun ada beberapa kegiatan Pra Gawai yang dilaksanakan mulai 18 Mei, yaitu upacara adat Ngampar Bide dan Misa/Kebaktian awal Gawai," ujar Yulia.

Ia menambahkan seluruh kegiatan gawai ini terpusat di Rumah Radakng Pontianak, Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru.

Ketua panitia Yulius Aho menegaskan Gawai Dayak XXXVIII harus bebas dari minuman keras atau miras.

"Hal ini ditekankan agar kegiatan Pekan Gawai Dayak ini menjadi lebih bermatabat dan bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya warga suku Dayak yang ada di Kalimantan Barat," kata Yulius Aho.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini