Waspada Rabies

Dinkes Provinsi Kalbar Catat 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Sepanjang 2024

Sementara untuk stok VAR sendiri, dr. Erna membeberkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar memiliki stok vaksin sebanyak 5.267 vial.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
Net
Ilustrasi rabies 

“Dan untuk Vaksin Anti Rabies ini sudah kita terapkan, dengan data keseluruhan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin sebanyak 1.414 kasus,” terangnya.

Baca juga: Jika Digigit Hewan Penular Rabies? Dokter Hewan Pontianak Sarankan Segera ke RS

Sementara untuk stok VAR sendiri, dr. Erna membeberkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar memiliki stok vaksin sebanyak 5.267 vial.

Sementara yang sudah di distribusikan ke Kabupaten/kota sebanyak 3.717 vial.

“Untuk pendistribusian VAR ini kita salurkan sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh Kabupaten/Kota ke Dinkes Provinsi Kalbar,” lanjutnya.

Lebih jauh terkait kasus GHPR, dr. Erna juga memastikan Dinkes Provinsi Kalbar terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya pemberian edukasi melakukan promosi kesehatan lebih aktif , dan juga distribusi VAR dari kemenkes.

“Kita juga terus melakukan upaya untuk pencegahan dan pengendalian terkait kasus gigitan hewan penular rabies ini,” tutupnya.

Berikut data kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat, selama tahun 2024 (Januari-April):

Landak : 321 kasus

Sanggau : 235 kasus

Bengkayang : 190 kasus

Singkawang : 178 kasus

Ketapang: 121 kasus

Sekadau : 97 kasus

Sintang : 94 kasus

Mempawah : 89 kasus

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved