Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Rumah, Korban : Pelaku Sempat Mau Pinjam Motor, dan Makan di Teras

Tidak menyerah, saat itu pelaku sempat mengetuk jendela rumah korban dan menawarkan menggadaikan jam tangannya sebagai jaminan.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pelaku pencurian di Pontianak Timur yang ditangkap Polisi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berpura - pura bertamu, residivis kambuhan di Pontianak bobol rumah warga di Pontianak timur.

Barang berharga dan uang tunai jutaan rupiah milik korbanpun berhasil di bawa kabur pelaku bernama Hendra (28) yang saat ini sudah ditangkap Polisi.

Dihubungi Tribun Pontianak, korban mengatakan bahwa pencurian itu terjadi pada 9 April 2024 sehari sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.

Korban mengungkapkan ia merugi hingga 15 juta rupiah akibat pencurian itu, dimana korban kehilangan 2 Handphone, 2 Cincin emas, 1 Anting - anting, uang cash sebesar 6 juta, kemudian ada pula yang uang tunai dolar Singapura dan Ringgit yang hilang, lalu ada pula powerbank dan cas iPhone yang di ambil pelaku.

Saat kejadian ia mengatakan bahwa rumah dalam keadaan kosong, pagi itu ia bersama putrinya sedang ke rumah sang nenek yang berada di gang sebelah.

Baca juga: Pekerja Adalah Aset, Ini Pesan Pj Wali Kota Ani Sofian Pada Peringatan Hari Buruh Internasional

Ketika keluar rumah dengan berjalan kaki ia mengatakan sepintas melihat pelaku yang saat itu melintas dengan berjalan kaki tanpa menggunakan topi.

Tidak lama di rumah nenek, ia meminta kepada putrinya untuk kembali ke rumah untuk mengambil kue, dan ketika di rumah, anak korban sempat melihat pelaku di teras rumah sedang mencuci tangan.

Saat itu, pelaku sempat menghampiri anaknya dan sempat tersenyum melihat anaknya, kemudian pelaku juga sempat berusaha meminjam motor kepada anak korban dengan alasan bahwa motor pelaku kehabisan bensin

Lalu, putri korban dengan cepat masuk ke dalam rumah mengunci pintu.

Tidak menyerah, saat itu pelaku sempat mengetuk jendela rumah korban dan menawarkan menggadaikan jam tangannya sebagai jaminan.

Kemudian, putri korban pun dengan cepat keluar rumah setelah mengambil kue dan mengunci pintu.

"Anak saya itu langsung pergi, tetapi pelaku masih di teras, dan putri saya sempat cerita kalau ada orang yang maksa mau meminjam motor tetapi tidak di kasih,"ujarnya.

Ia memperkirakan, tidak lama setelah putrinya pergi, pelaku membobol rumahnya, berdasarkan rekaman cctv pelaku melakukan aksinya sekira pukul 10.00, bahkan pelaku sempat makan di teras rumah korban.

Pada sekira pukul 12.30 WIB, putri korban pulang ke rumah, lalu menghubunginya dan mengatakan rumah telah di bobol maling.

Setelah itu, korbanpun langsung membuat laporan polisi terkait kasus pencurian itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved